Bandar Sapi di Ciamis Mutilasi Istrinya, Penyebabnya Diduga Gara-gara Ini

istimewa
TAR, bandar sapi yang tegal mutilasi tubuh sang istri di Ciamis. Foto: -Tangkapan layar-
0 Komentar

CIAMIS – Seorang bandar sapi di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat berlaku sadis terhadap istrinya sendiri. Dia dengan tega membunuh istrinya dengan cara dimutilasi, Jumat 3 Mei 2024.

Warga Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis pun dibuat geger dengan peristiwa mengerikan itu.

Pembunuhan yang dilakukan bandar sapi berinisial TAR (51) ini dilakukan di Blok Cimeong, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.

Baca Juga:Potensi Jagung di Kabupaten Garut Ternyata Besar, Penyumbang 60 Persen di Jawa BaratKasihan, Warga Garut Ini Jadi Korban Hipnotis, Perhiasan Emasnya Diambil

Diduga pelaku mengalami depresi sehingga tega melakukan aksi kejinya terhadap sang istri.

Mengutip dari Jabarekspres.com (Grup Radar Garut), pelaku ini dikenal sebagai bandar sapi dan kambing di kampungnya.

Menurut Komar warga setempat, setelah melakukan mutilasi kepada istrinya, pelaku membawa potongan tubuh istrinya.

Pelaku keluar dari rumah sambil membawa potongan tubuh istrinya dan memegang golok. Bahkan pelaku juga sempat melemparkan potongan tubuh istrinya ke jalan.

“Warga juga terkejut, awalnya ada yang mendengar teriakan istrinya. Tapi, warga gak ada yang berani mendekat karena saat itu pelaku membawa golok,” tutur Komar.

Komar menyebut bahwa pelaku dan istrinya sebetulnya bukanlah warga asli Desa Cisontrol. Mereka merupakan pendatang dari Kecamatan Rajadesa.

“Warga pindahan dari Rajadesa, baru dua tahun di Cisontrol. Kemungkinan karena usahanya bangkrut, jadi diduga depresi,” tutur Komar.

Baca Juga:PJ Bupati Garut Didemo Puluhan Mahasiswa, Bicaranya Pedas Sekali Tentang Barnas AdjidinSekolah Rusak, Barnas Adjidin: Tiada Kata Lain, Harus Dibantu, Saya Akan Evaluasi Anggaran Pendidikan

Komar juga mengatakan, petugas sempat kerepotan ketika akan mengamankan pelaku. Karena pelaku mengamuk dan berani melawan petugas.

Hal itu membuat petugas kerepotan ketika akan mengamankannya.

“Tadi memberontak ketika mau diamankan, warga saja sampai kewalahan,” ungkap Komar.

Sekarang ini TAR sudah berhasil diamankan oleh petugas dan warga setempat dan dibwa ke kantor polisi.

Sementara itu, Kapolres Ciamis, AKBP Akmal, membenarkan peristiwa tragis itu.

“Mendapat laporan peristiwa tersebut, petugas kami dari Polsek Rancah dan Sat Reskrim Polres Ciamis langsung meluncur ke TKP. Barusan selesai melaksanakan olah TKP,” jelas Kapolres.

Mendapatkan laporan, Kapolres menurunkan personel ke TKP, namun korban sudah tidak bernyawa.

“Untuk motif tentunya kita harus melakukan pendalaman terlebih dahulu dan proses penyidikan akan dilakukan lebih cepat,” jelas Kapolres.

0 Komentar