RADAR GARUT – Fenomena batu akik beberapa tahun terakhir membuka peluang bisnis yang menggiurkan. Salah satu pengusaha yang sukses menekuni bidang ini adalah Ferry Yantony, pemilik usaha Origin Gemstone.
Sejak enam tahun lalu, Ferry menggeluti bisnis batu akik dan berhasil menjangkau berbagai kalangan, mulai dari masyarakat umum hingga pejabat dan anggota dewan. Tidak heran, omzet yang ia kantongi bisa mencapai ratusan juta rupiah setiap bulannya.
Batu Bacan yang Jadi PrimadonaDalam sebuah pameran di Renon, Denpasar, Bali, Ferry memamerkan berbagai koleksi batu bacan. Salah satunya adalah bacan berwarna hijau toska hingga hijau tua dengan motif garis hitam yang khas.
Baca Juga:Cara Merawat Batu Akik Bacan Agar Mengkilap dan MengkristalCara Merawat Batu Akik Bacan Agar Mengkilap dan Mengkristal
Yang lebih mencengangkan, ia juga menampilkan bacan berukuran jumbo dengan harga fantastis, mulai dari Rp30 juta per kilogram hingga bisa menembus angka Rp1 miliar, tergantung kualitas dan keunikan motifnya.
Rahasia Nilai Tinggi Batu BacanMenurut Ferry, keunikan utama bacan terletak pada kemampuannya berubah warna. Batu ini mengalami degradasi alami dari hijau pekat menuju kondisi semakin bening dan mengkilap. Semakin jernih dan plong tampilannya, semakin mahal pula harga yang ditawarkan.
“Bacan memiliki karakter unik yang membuatnya berbeda dari batu akik lainnya. Proses perubahan warna ini justru meningkatkan nilai jualnya,” ujarnya.
Pasar Bacan yang Selalu HidupSelama enam tahun menjalankan bisnis di Jakarta, Ferry melihat bahwa bacan selalu memiliki peminat setia. Bahkan, tren ini tidak hanya bertahan di kalangan kolektor, tetapi juga merambah kelas menengah hingga atas yang menjadikannya sebagai simbol prestise.
👉 Jika Anda merasa artikel ini menarik, bagikan kepada teman dan komunitas pecinta batu akik agar mereka juga tahu keunikan serta peluang bisnis dari batu bacan.