GARUT – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut terus berupaya membekali warga binaan dengan keterampilan yang bermanfaat melalui program pembinaan kemandirian. Pada Kamis (26/6/2025), Rutan Garut bekerja sama dengan praktisi pertanian Dekakebon untuk menggelar pelatihan budidaya hidroponik berbasis pertanian modern.
Bertempat di area brandgang Rutan Garut, pelatihan ini diikuti oleh jajaran pegawai Rutan, Taruna Poltekip, dan sejumlah warga binaan. Materi yang diberikan meliputi teknik penyemaian benih sayuran daun seperti kangkung, sawi, dan selada menggunakan media rockwool, serta pencampuran nutrisi AB Mix hingga tahap transplantasi bibit ke instalasi hidroponik.
Instruktur dari Dekakebon menjelaskan pentingnya menjaga kelembapan media tanam dan intensitas cahaya selama masa penyemaian agar tanaman dapat tumbuh optimal. Pelatihan ini tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga praktik langsung yang mudah diterapkan dan bernilai ekonomi.
Baca Juga:PNM Tanam 500 Pohon di Gunung Papandayan, Dorong Aksi Nyata untuk Hijaukan IndonesiaSesKemenko Bidang Hukum Tinjau Langsung Pelayanan dan Fasilitas Rutan Kelas IIB Garut
Kepala Rutan Garut, Muchamad Ismail menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan kemandirian. Diharapkan dengan kegiatan tersebut para warga binaan bisa memiliki bekal hidup produktif setelah bebas nanti.
“Kami berharap melalui pelatihan ini, warga binaan tidak hanya memahami pertanian modern, tetapi juga termotivasi untuk membuka usaha mandiri setelah menjalani masa pidana,” ujar Muchamad Ismail.
Dengan pelatihan ini, kata Muchamad Ismail, Rutan Garut berkomitmen mendukung reintegrasi sosial warga binaan melalui penguasaan keterampilan yang ramah lingkungan dan relevan dengan kebutuhan masa kini. (*)