GARUT – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Garut meresmikan operasional Masjid Nurussalam yang ditandai dengan kegiatan tasyakuran dan pelaksanaan salat Dzuhur berjamaah perdana, Rabu (18/6/2025).
Masjid yang berdiri megah di lingkungan Lapas ini dibangun dalam waktu singkat, yakni hanya dua bulan. Pembangunannya melibatkan langsung warga binaan, sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian dan keterampilan.
Kegiatan tasyakuran ini turut dihadiri sejumlah tokoh dan pejabat instansi terkait, antara lain Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Garut Moch Kund Bedraningrat, Kepala Rutan Garut Muhamad Ismail, serta jajaran dari Kementerian Agama Kabupaten Garut yang dipimpin oleh KH. Aceng Alawi.
Baca Juga:Hakim Wasmat PN Garut Tinjau Pelaksanaan pembinaan dan Putusan di Lapas GarutKepala Dinas Perhubungan Kab. Garut: Selamat Merayakan Idul Adha 1446 Hijriyah
Dalam rangkaian acara, perwakilan Kementerian Agama secara simbolis menyerahkan nomor ID Masjid kepada Kepala Lapas Kelas IIA Garut, Rusdedy. Acara dilanjutkan dengan salat berjamaah yang diikuti seluruh jajaran Lapas, perwakilan Kemenag, dan tamu undangan.
Kepala Lapas Kelas IIA Garut, Rusdedy dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan masjid ini merupakan agenda penting untuk memenuhi kebutuhan spiritual baik pegawai, warga binaan, maupun masyarakat umum.
“Karena selain untuk memberikan fasilitas kemudahan beribadah bagi seluruh pegawai terutama pegawai lapas, kemudian warga binaan juga yang melaksanakan kegiatan di luar, Begitu juga fasilitas ini mengakomodir permintaan dari masyarakat terutama masyarakat yang melakukan kunjungan baik itu di Lapas, di bapas maupun pengunjung keluarga warga binaan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rusdedy menekankan bahwa kehadiran Masjid Nurussalam tidak hanya melayani kebutuhan internal lapas, tetapi juga terbuka untuk masyarakat sekitar.
“Sejak awal kami sudah bertekad bagaimana rencana nanti kita harus membangun masjid di depan karena daerah sekitar sini agak jauh dan itu pun kalau untuk salat Jumat sehingga keberadaan di sini Insya Allah bisa melayani umat bukan hanya di Lapas tapi juga warga di sekitar Lapas” tambahnya.
Dengan diresmikannya Masjid Nurussalam, Lapas Garut berharap dapat semakin meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya dalam aspek keagamaan dan pembinaan spiritual warga binaan serta masyarakat sekitar.***