4 Risiko Tato yang Mempengaruhi Kesehatan, Simak Sebelum Membuat Keputusan!

4 Risiko Tato yang Mempengaruhi Kesehatan, Simak Sebelum Membuat Keputusan!
Dampak negatif tato untuk kesehatan ( pixabay )
0 Komentar

Radar Garut- Tato merupakan bentuk seni tubuh yang telah ada sejak zaman kuno, kini semakin populer di berbagai kalangan. Banyak orang yang memilih untuk bertato dalam tubuh mereka sebagai cara agar mengekspresikan diri sebagai identitas pribadi.

Namun, sebelum kamu memutuskan untuk menato tubuhmu, penting untuk mengetahui bahwa bisa berisiko fatal pada kulit dan kesehatan dan perlu dipertimbangkan.

Meskipun tato bisa menjadi bentuk ekspresi diri yang indah, ada beberapa dampak yang mungkin terjadi pada tubuh kamu. Berikut adalah 4 risiko tato yang perlu kamu ketahui sebelum membuat keputusan.

Baca Juga:Curug Kadu Punah di Cibeber: Surga Tersembunyi yang Paling Hits untuk Liburan LebaranWisata Pemandian Cibama: Pesona Alam Tersembunyi di Pandeglang Banten

1. Infeksi Kulit

Risiko pertama yang paling terjadi muncul setelah proses pembuatan tato adalah infeksi kulit. Infeksi ini dapat terjadi jika peralatan tidak sesuai pemakaiannya, jika area tidak terawat setelah selesai menato. Namun, pada dasarnya tato akan menyebabkan proses pembukaan pada lapisan kulit dan penyuntikan tinta kedalam tubuh. Jika bakteri masuk kedalam luka maka, bisa terjadi infeksi yang bahaya pada tubuh kamu. Infeksi ringan menyebabkan kemerahan, pembengkakan, dan nanah. Namun, dalam beberapa kasus yang lebih parah, infeksi ini bisa menyebar ke bagian tubuh lain dan memerlukan pengobatan medis intensif.

Cara Mencegah:

  • Pastikan studio tato yang kamu pilih memiliki standar kebersihan yang tinggi.
  • Ikuti instruksi perawatan pasca-tato dengan teliti.
  • Hindari menggaruk atau menyentuh area tato dengan tangan kotor.

2. Reaksi Alergi terhadap Tinta Tato

Tinta yang digunakan untuk tato mengandung berbagai bahan kimia yang bisa memicu reaksi alergi pada beberapa orang. Reaksi ini bisa muncul beberapa waktu setelah tato selesai dibuat. Gejalanya bisa berupa ruam, gatal-gatal, atau bahkan pembengkakan pada area tato.

Cara Mencegah:

  • Sebelum menato, lakukan tes alergi kecil dengan tinta untuk mengetahui apakah tubuh kamu memiliki reaksi terhadap bahan tersebut.
  • Pilih studio tato yang menggunakan tinta berkualitas tinggi dan aman.

3. Keloid atau Jaringan Parut yang Berlebihan

Tato dapat memicu pembentukan keloid atau jaringan parut yang berlebihan pada sebagian orang, terutama kamuharus memiliki kecenderungan untuk mengalami kondisi tersebut. Keloid adlah pertumbuhan jaringan parut yang melampaui batas luka asli dan membentuk sebuah tonjolan yang keras. Keloid akan berkembang setelah proses penyembuhan tato, beberapa orang mumgkin akan merasa tidak sangat nyaman dengan penampilan keloid muncul.

0 Komentar