Selain Mokel, Ini 5 Istilah Unik Lain dari Buka Puasa Sebelum Waktunya

Selain Mokel, Ini 5 Istilah Unik Lain dari Buka Puasa Sebelum Waktunya
Istilah unik buka puasa sebelum waktunya ( pinterest )
0 Komentar

Radar Garut- Momen berbuka menandai berakhirnya seharian berpuasa yang ditandai dengan makan atau minum setelah menahan lapar dan haus.

Namun, di tengah kebiasaan ini, banyak istilah unik merujuk pada situasi terkait buka puasa yang dilakukan sebelum waktunya. Salah satu istilah yang cukup terkenal di Indonesia adalah “mokel”.

Selain “mokel”, ternyata ada beberapa istilah lain yang digunakan untuk menggambarkan tindakan buka puasa yang terlalu dini. Berikut ini adalah beberapa istilah menarik yang patut kamu ketahui.

Baca Juga:3 Doa Usaha Lancar di Bulan Ramadan, Dianggap Sepele Tapi Efeknya Nyata!Tren Tanaman Indoor 2025: Pilihan Tanaman yang Cocok untuk Ruang Rumah Kamu

1. Mokel

“Mokel” istilah yang merujuk pada seseorang yang berbuka sebelum pada waktunya, biasanya karena ketidaksadaran atau punya alasan tertentu. Orang yang melakukan “mokel” ini merasa lapar dan haus, sehingga tanpa berpikir sesuatu apa yang telah mereka lakukan dengan memilih untuk makan dan minum lebih awal. Istilah dari kata “mokel” adalah “makan” dan “keluar” yang di satukan. Istilah ini cukup populer di kalangan anak muda dan sering jadi bahan candaan saat ramadhan.

2. Makan Makan

Istilah ini merujuk pada kebiasaan berbuka puasa dengan makan sebelum waktu berbuka yang ditentukan, namun dalam konteks yang lebih santai dan sering digunakan untuk menggambarkan mereka yang terlalu bersemangat atau tergoda untuk makan lebih awal.

3. Ngeloyor

“Ngeloyor” adalah istilah slang yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang keluar dari kewajiban berpuasa sebelum waktunya. Biasanya, kata ini digunakan ketika seseorang merasa tak tahan dengan rasa lapar atau haus sehingga mereka memutuskan untuk berhenti berpuasa lebih cepat. “Ngeloyor” sering digunakan di daerah tertentu, terutama di kalangan remaja, untuk menyebut orang yang “kabur” atau menghindari puasa pada saat-saat genting.

4. Ngabuburit Terbalik

“Ngabuburit” adalah istilah yang biasanya merujuk pada kegiatan menunggu waktu berbuka puasa sambil melakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti jalan-jalan atau berkumpul dengan teman. Namun, istilah “ngabuburit terbalik” digunakan untuk menggambarkan kebiasaan atau tindakan seseorang yang berbuka puasa lebih awal daripada yang seharusnya.

5. Jebakan Puasa

Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan godaan atau kekuatan yang membawa seseorang ke dalam situasi dimana mereka merasa tidak dapat menahan diri untuk berbuka puasa sebelum waktunya. Bisa jadi, ini disebabkan oleh rasa lapar atau godaan makanan yang sangat menggoda sebelum waktunya tiba. “Jebakan puasa” bisa juga merujuk pada godaan dalam bentuk ajakan untuk berbuka puasa lebih cepat karena pengaruh teman atau lingkungan.

0 Komentar