Hari Pertama Puasa, Dirjenpas Inspeksi Maraton ke Lapas dan Rutan di Jawa Barat

istimewa
Hari Pertama Puasa, Dirjenpas Inspeksi Maraton ke Lapas dan Rutan di Jawa Barat
0 Komentar

JAKARTA – Dalam rangka memastikan pelayanan optimal bagi warga binaan selama bulan suci Ramadhan, Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Mashudi melakukan inspeksi maraton ke sejumlah Lapas dan Rutan di wilayah Jawa Barat. Inspeksi ini bertujuan untuk memastikan hak-hak warga binaan tetap terpenuhi, terutama dalam menjalankan ibadah puasa dan mendapatkan pelayanan yang layak.

“Lapas dan Rutan harus memberikan pelayanan terbaik selama Ramadhan. Hak-hak warga binaan harus tetap dijaga, termasuk dalam hal ibadah dan konsumsi makanan yang sesuai dengan jadwal puasa,” ujar Mashudi saat melakukan inspeksi pada Sabtu (1/3).

Salah satu fokus utama kunjungan Dirjenpas adalah memastikan kualitas dan kesiapan pelayanan makanan di bulan Ramadhan. Mashudi menegaskan bahwa penyajian makanan harus menyesuaikan dengan waktu sahur dan berbuka puasa, tanpa mengabaikan kebutuhan warga binaan non-Muslim.

Baca Juga:Rutan Garut Gelar Pesantren Kilat bersama Kemenag, Wujud Pembinaan Spiritual Warga Binaan PemasyarakatanRutan Garut Ganti  Puluhan Kunci Gembok, Tingkatkan Keamanan Menjelang Ramadan

“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada gangguan dalam layanan makanan, baik bagi yang berpuasa maupun tidak. Semua harus mendapatkan haknya dengan baik. Prinsip ini selalu ditekankan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,” jelasnya.

Dalam sidaknya, Mashudi mengunjungi dapur Lapas dan Rutan untuk meninjau proses penerimaan bahan makanan, pengolahan, hingga penyajian makanan bagi warga binaan. Ia menyampaikan apresiasi kepada petugas yang telah menjaga kualitas makanan dengan baik.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah memastikan tersedianya makanan sehat bagi warga binaan. Ini adalah tugas mulia, terlebih lagi di bulan suci Ramadhan. Semoga menjadi amal ibadah bagi kita semua,” tambahnya.

Selain mengevaluasi layanan makanan, Mashudi juga meninjau pelaksanaan program pembinaan keagamaan di Lapas dan Rutan. Ia mengapresiasi upaya yang telah dilakukan jajaran pemasyarakatan dalam memberikan bimbingan agama kepada warga binaan, baik melalui kegiatan keagamaan, pemanfaatan peran warga binaan yang memiliki kompetensi keagamaan, maupun kerja sama dengan pihak eksternal.

Di sela inspeksi, Mashudi juga meninjau perkembangan operasionalisasi Koperasi Primakopasindo, yang didirikan untuk meningkatkan kesejahteraan warga binaan dan petugas pemasyarakatan. Ia menegaskan bahwa harga barang di koperasi tidak boleh lebih mahal dari harga pasar di luar Lapas, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh semua pihak.

0 Komentar