Plt. Karutan Garut Berikan Penguatan Pengamanan bagi Jajaran

istimewa
Plt. Karutan Garut Berikan Penguatan Pengamanan bagi Jajaran
0 Komentar

GARUT – Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Garut mengadakan pengarahan serta penguatan tugas pokok dan fungsi pengamanan bagi jajaran petugas keamanan. Kegiatan yang berlangsung di Aula Rutan Garut pada Selasa (25/2) ini dihadiri Plt. Kepala Rutan Garut, Sukarno Ali bersama Kepala Pengamanan Rutan (KPR) dan Kasubsi Pengelolaan.

Sukarno Ali menekankan bahwa keamanan di lingkungan pemasyarakatan harus dilakukan secara profesional dan sesuai dengan regulasi terbaru, yaitu Permenkumham No. 8 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Keamanan dan Ketertiban pada Satuan Kerja Pemasyarakatan.

Ia menjelaskan bahwa pengamanan di Rutan dan Lapas harus berlandaskan tiga pilar utama, yaitu Pencegahan, Penindakan, dan Pemulihan.

Baca Juga:BPKH Gelar Program “Balik Kerja 2025” untuk Permudah Masyarakat Kembali BeraktivitasWisuda UI 2025: Kepala BPKH Ajak Lulusan Jadi Agen Perubahan

“Pengamanan di Rutan bukan hanya soal pengawasan fisik, tetapi juga bagaimana kita dapat mencegah gangguan keamanan sejak dini. Petugas harus memahami standar prosedur yang berlaku agar mampu bertindak cepat dan tepat dalam berbagai situasi,” ujar Sukarno.

Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa semua petugas, baik Kepala Regu Pengamanan maupun penjaga blok hunian, memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.

“Setiap petugas memiliki tanggung jawab besar. Jika ada potensi gangguan keamanan, segera laporkan dan tindak lanjuti sesuai prosedur yang berlaku. Jangan menunggu situasi memburuk,” tegasnya.

Salah satu topik penting yang disampaikan dalam pengarahan ini adalah prosedur Tindakan Pertama di Tempat Kejadian Perkara (TPTKP), terutama dalam menangani kejadian darurat seperti percobaan bunuh diri di dalam Rutan.

“Kejadian darurat seperti percobaan bunuh diri atau gangguan lainnya bisa terjadi kapan saja. Oleh karena itu, petugas harus siap dan mengetahui langkah-langkah yang harus diambil agar tidak terjadi kesalahan dalam penanganan,” jelasnya.

Setelah sesi pengarahan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif, di mana para petugas diberikan kesempatan untuk bertanya dan mendalami implementasi prosedur keamanan serta penanganan insiden di dalam Rutan.

Dengan adanya pengarahan ini, diharapkan jajaran pengamanan Rutan Garut semakin profesional dan terampil dalam menjalankan tugasnya, sehingga keamanan dan ketertiban di lingkungan Rutan dapat terus terjaga dengan optimal. (*)

0 Komentar