Ban yang kurang angin juga dapat mempercepat keausan ban dan mengurangi daya cengkeram pada jalan, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan. Sebaliknya, tekanan angin yang terlalu tinggi bisa membuat ban cepat aus pada bagian tengahnya. Periksa tekanan angin setiap bulan dan pastikan sesuai dengan yang tercantum di buku manual kendaraan atau stiker yang biasanya terletak di pintu mobil.
4. Cek Sistem Pendingin (Radiator)
Sistem pendingin atau radiator sangat penting untuk menjaga suhu mesin tetap stabil. Mesin yang terlalu panas dapat mengalami kerusakan serius, seperti kebocoran pada gasket atau bahkan mesin yang macet. Oleh karena itu, pastikan untuk memeriksa sistem pendingin secara berkala.
Gantilah cairan radiator (coolant) sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan pastikan level cairan pendingin selalu cukup. Juga, pastikan tidak ada kebocoran pada selang atau radiator yang dapat menyebabkan cairan pendingin keluar. Jika mobil sering overheat, segera bawa ke bengkel untuk diperiksa lebih lanjut.
Baca Juga:Wisata Kuliner Terapung di Sungai: Menyusuri Rasa Khas Sambil Menikmati Keindahan AlamMengapa Koin Kuno Menjadi Simbol Kekuasaan dan Kekayaan dalam Sejarah Dunia?
5. Jaga Kebersihan Mobil Secara Rutin
Membersihkan mobil secara rutin tidak hanya menjaga penampilan, tetapi juga melindungi eksterior mobil dari kerusakan yang disebabkan oleh kotoran dan polutan. Kotoran, seperti debu, garam jalan, atau cairan lain, dapat merusak cat dan mempercepat timbulnya karat pada bagian-bagian mobil yang terbuat dari logam.
Cucilah mobil secara teratur, terutama bagian bawah mobil yang rentan terhadap korosi akibat paparan air hujan dan kotoran jalanan. Jangan lupa untuk membersihkan mesin mobil juga agar tidak ada kotoran yang menumpuk, yang dapat mengganggu sistem pendingin atau komponen lainnya.
6. Periksa Sistem Rem Secara Berkala
Sistem rem adalah salah satu komponen terpenting dalam keselamatan berkendara. Pastikan untuk memeriksa rem mobil secara rutin. Periksa ketebalan kampas rem dan ganti jika sudah tipis. Kampas rem yang aus dapat mengurangi daya cengkeram dan memperpanjang jarak pengereman, yang sangat berbahaya, terutama saat berkendara dengan kecepatan tinggi.
7. Pemeriksaan Sistem Listrik dan Baterai
Baterai yang lemah atau rusak dapat mengganggu sistem kelistrikan mobil dan menyebabkan mobil tidak bisa menyala. Pastikan untuk memeriksa kondisi baterai secara berkala, termasuk kabel dan terminal baterai. Bersihkan kotoran yang menempel pada terminal baterai untuk mencegah korosi yang dapat mengganggu aliran listrik.