GARUT – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut menerima kunjungan Tim Monitoring dan Evaluasi dari Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Barat (Jabar) pada Jumat (7/2). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran operasional serta kepatuhan terhadap prosedur di lingkungan Rutan Garut.
Tim yang dipimpin oleh Sukarno Ali, Kepala Bidang Perawatan, Pengamanan, dan Kepatuhan Internal Kanwil Ditjenpas Jabar diterima langsung Kepala Rutan Kelas IIB Garut, Fahmi Rezatya Suratman beserta jajaran pejabat struktural.
Monitoring diawali dengan pemeriksaan dan verifikasi laporan keuangan serta Barang Milik Negara (BMN) untuk Tahun Anggaran 2024 guna memastikan pengelolaan keuangan dan aset negara sesuai prosedur yang berlaku.
Baca Juga:Rutan Garut Gelar Panen Hasil dan Pengecekan Program Ketahanan PanganTim Kanwil Ditjenpas Jabar Monitoring Distribusi Bahan Makanan di Rutan Kelas IIB Garut
Selain itu, dilakukan pengecekan jumlah warga binaan menggunakan Sistem Database Pemasyarakatan (SDP), apel pengecekan fisik warga binaan, serta pemeriksaan kelengkapan administrasi dan fisik senjata api (senpi) milik petugas.
Tim juga melakukan penggeledahan kamar hunian warga binaan (WB) untuk memastikan tidak ada barang terlarang di dalam rutan. Sebagai langkah pencegahan penyalahgunaan narkoba, 10 warga binaan dipilih secara acak untuk menjalani tes urine.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa seluruh sampel negatif, menandakan tidak adanya indikasi penyalahgunaan narkotika di kalangan warga binaan yang diperiksa.
Kepala Rutan Kelas IIB Garut, Fahmi Rezatya Suratman menyampaikan bahwa monitoring ini merupakan bagian dari upaya transparansi dan penguatan tata kelola pemasyarakatan.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan monitoring ini karena menjadi langkah penting dalam memastikan seluruh aspek operasional di Rutan Garut berjalan sesuai dengan aturan. Pemeriksaan ini juga mempertegas komitmen kami dalam menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan bebas dari penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.
“Kegiatan ini tentunya menjadi bagian dari upaya penguatan sistem pengawasan di Rutan Garut guna menjamin pengelolaan yang sesuai dengan standar serta menciptakan lingkungan yang aman dan tertib,” pungkasnya. (*)