GARUT – Sejauh ini aktivitas wisatawan yang masuk ke Kabupaten Garut terbilang masih landai. Walaupun demikian, jumlah pemesanan kamar hotel di Garut mulai banyak untuk liburan nataru nanti.
Humas Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Kabupaten Garut, Deni Rinjani, menegaskan sampai sekarang ini belum ada peningkatan signifikan untuk jumlah wisatawan yang masuk ke Garut.
“ Libur akhir pekan ini masih sepi, belum ada kenaikan. Namun, untuk malam tahun baru, hotel-hotel di Garut sudah penuh karena banyak wisatawan yang melakukan booking dari jauh-jauh hari,” jelas Deni, Senin (23/12).
Baca Juga:Rusdedy Kalapas Garut Komitmen Berantas Narkoba, Handphone Jadi Celah Masuk Diberantas HabisLapas Garut Sita HP dan Benda Terlarang Lainnya, dalam Razia Gabungan Bersama APH
Deni mengatakan, untuk persiapan libur nataru nanti, sejumlah hotel di Garut sudah mulai merancang acara. Misalnya menghadirkan grup band atau DJ.
Meski begitu kata Deni, konsep yang diusung sebagian besar masih terbilang sederhana dan belum ada yang ikonik, seperti yang dilakukan oleh Hotel Santika.
“Dari beberapa hotel ada yang melakukan kegiatan euforia malam tahun baru, seperti mengundang band, ada dj, untuk penyelenggaraan belum ada yang ikonik, masih biasa saja, seperti Hotel Santika, mungkin pengaruh cuaca, apalagi melakukan kegiatan outdoor terlalu khawatir. Untuk restoran di Pujasega besok ada kegiatan Daboribo, mengundang grup band, dj. Setiap cafe, resto setiap tahun selalu ada kegiatan, tapi kalau untuk yang ikonik belum ada” ujarnya.
Deni menambahkan, perhitungan persentase kenaikan wisatawan baru dapat dilakukan setelah pergantian tahun. Meskipun belum terlalu ramai, pelaku usaha di Garut tetap optimis menyambut malam pergantian tahun. Mereka berharap cuaca mendukung agar berbagai kegiatan dapat berjalan lancar dan menarik lebih banyak wisatawan.
“Mungkin per tanggal 1 atau 2 Januari, jumlah pendapatan hotel dan akumulasi kenaikan wisatawan akan terlihat. Untuk hari ini hingga tanggal 25, belum ada tanda-tanda lonjakan signifikan,” tutupnya. (rizki)