BOGOR – Bima Arya menyatakan mundur dari kontestasi pilkada Jabar. Keputusan ini diumumkan Bima secara langsung di kediamannya yang bertempat di Pendopo 6, Perumahan Baranangsiang Indah, Katulampa, Kota Bogor pada Rabu, 7 Agustus 2024 sore.
Bima Arya menyatakan bahwa langkah untuk mundur ini dilatarbelakangi oleh keputusan Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang sudah mendukung penuh pencalonan Dedi Mulyadi sebagai Calon Gubernur Jabar.
Bima menerima keputusan itu walaupun tampaknya berat baginya. Namun Bima tampaknya akan berlapang dada dan siap mengikuti arahan partai.
Baca Juga:45 Peserta Lolos Tes Potensi Komisi Informasi Provinsi Jabar Angkot 01 Garut Tak Terima Jalur Ramayana Ditutup, Dishub Ingin Hilangkan Kemacetan
“Dua hari yang lalu, saya menghadiri pertemuan dimana pada pertemuan kali itu, ketua umum menyampaikan keputusan. Keputusan dari PAN sebagai anggota dari Koalisi Indonesia Maju yang mana keputusan itu adalah mendukung penuh keputusan dari KIM untuk pencalonan Kang Dedi Mulyadi, sebagai Calon Gubernur Jawa Barat,” katanya saat Konferensi Pers pada Rabu, 7 Agustus 2024.
Bima menyatakan bahwa dirinya selalu menjunjung tinggi keputusan partai. Oleh sebab itu, Ia pun akan memberikan dukungan penuh kepada Dedi Mulyadi yang akan berpasangan dengan Calon Wakil Gubernur dari Partai Golkar.
“Apabila kami diminta untuk bergerak, maka kami akan bergerak. Dan apabila kami diminta untuk mundur, saya akan mematuhi dan menghormatinya,” ucap dia.
Bima juga menegaskan jika siapapun calon yang diusung partai, Ia akan memberikan dukungan penuh.
Tujuan utamanya ialah untuk menciptakan pilkada Jabar sebagai ajang pemilihan yang penuh gagasan cemerlang, sehingga warga bisa memilih pemimpin berdasarkan visi dan program yang ditawarkan.
“Tentu kita akan mendukung itu dan saya akan sampaikan kepada semua perangkat partai di Jawa Barat untuk ikut mendukung penuh keputusan partai tadi,” tegas Bima.
Dalam kesempatan ini Bima juga membeberkan langkah selanjutnya, apa yang akan dilakukannya usai kandasnya langkah politik dia menuju Pilgub Jabar.
Baca Juga:Rumah Rokayah Janda Tua di Desa Talaga Alami Kebakaran, Yudha Dewan Garut Tugaskan Stafnya ke LokasiKader PKB Garut Laporkan Mantan Sekjen DPP PKB ke Polres Garut, Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik dan Fitnah
Bima akan sibuk dengan aktivitas menulis buku 10 tahun kepemimpinannya menjadi Wali Kota Bogor. Kemudian dia akan membentuk wadah organisasi kemanusiaan bersama jejaringnya.