RADAR GARUT – Unjuk rasa ini dilakukan oleh para orang tua murid yang khawatir dengan keselamatan putra putri mereka yang sedang menimba ilmu di SDN Karangjaya III, Desa Kerangjaya, Kecamatan Tirtamulya.
Pemicu aksi para emak-emak yang lakukan unjuk rasa ini dikarenakan mereka memprotes bangunan sekolah yang sudah lapuk dan rawan ambruk.
SDN Karangjaya III ini sudah mengalami kerusakan dan hampir roboh selama 5 tahun terakhir. Para emak-emak dalam aksi mereka menunjukkan kondisi bangunan sekolah yang lapuk, dan mereka menuntut supaya segera direnovasi.
Baca Juga:Ini Alasan Chelsea Rampungkan Transfer Keenam di Musim Panas Tahun 2024Demi Membangkitkan Olahraga Basket di Indonesia, Menpora Dukung Tim Harlem Globetrotters
Ulasan ini sudah terbit di Pasundanekspres dengan judul Khawatir Ambruk Lantaran Bangunan Lapuk, Emak-emak Geruduk Sekolah Dasar Negeri di Karawang
“Kasihan anak-anak bangunannya seperti ini, takut roboh. Jendela dan pintunya sudah rusak, kapan ini diperbaiki Pak? Kemarin saja gentingnya ada yang jatuh,” ujar Ika, perwakilan orang tua siswa di SDN Karangjaya III.
Menurut Ika, sekolah ini merupakan satu-satunya yang terdekat, itulah alasanya dia memilih menyekolahkan ke 2 anaknya di sini, yang saat ini berada di kelas 1 dan kelas 5.
“Saya khawatir kalau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Atap penahan gentingnya sudah lapuk, mungkin bukan hanya saya, tetapi semua orangtua yang anaknya sekolah di sini pasti khawatir,” tambahnya.
Ia berharap supaya Pemerintah Daerah, khususnya Dinas Pendidikan dan Olahraga atau singkatnya (Disdikpora) Kabupaten Karawang, segera melakukan perbaikan.
“Kami berharap semua orangtua dan wali murid di SDN Karangjaya III dapat membantu mempercepat renovasi sekolah ini, demi kenyamanan belajar anak-anak di sini,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Karangjaya III, Dedeh Romlah juga mengatakan bahwa mereka masih menunggu kabar tentang renovasi gedung sekolah, tetapi sampai saat ini belum ada realisasi yang jelas.
Baca Juga:Menghadapi Piala Dunia 2026, Javier Aguirre Ketiga Kalinya Ditunjuk Jadi Pelatih MeksikoTragedi Mengenaskan, Begini Fakta Pembunuhan Bos Aksesoris di Bekasi
“Perbaikan atau renovasi gedung sekolah yang sudah lapuk ini sangat dibutuhkan seiring dengan tahun ajaran baru setelah penerimaan hasil PPDB 2024,” jelas Dedeh.
Pada saat ini, jumlah total murid di SDN Karangjaya III itu mencapai 176 siswa, terdiri dari kelas 1 dengan 21 siswa, kelas 2 dengan 30 siswa, kelas 3 dengan 41 siswa, kelas 4 dengan 29 siswa, kelas 5 dengan 30 siswa, hingga kelas 6 dengan 25 siswa.