RADAR GARUT – Prancis melarang atlet mereka buat memakai hijab pada saat mengikuti Olimpiade tahun 2024.
Melansir dari Middle East Eye, dalam wawancara di acara Dimanche En Politique, Menteri Olahraga Prancis Amelie Oudea-Castera melarang penggunaan hijab buat atlet Prancis di Olimpiade tahun 2024.
Para atlet Prancis dilarang buat memakai hijab selama ajang berlangsung.
“Perwakilan delegasi kami dari tim Prancis tidak akan menggunakan kerudung,” kata Amelie.
Baca Juga:Tembus 99%, Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat Hampir Tuntaskan Coklit untuk Pilkada 2024Punya Segudang Prestasi, Inilah 8 Fakta Menarik Shakira Amirah Peserta CLash Of Champions
Aturan ini tidak cuman diterapkan dalam pentas Olimpiade Paris Tahun 2024, melainkan dalam beragam jenis olahraga, seperti sepak bola, basket, dan voli.
Di mana aturan berlaku buat pemain yang tampil di tingkat professional maupun amatir.
Amelie juga mengungkapkan alasan pemerintah Prancis yang melarang penggunaan hijab di Olimpiade Tahun 2024.
Larangan penggunaan hijab selama ajang Olimpiade Paris Tahun 2024 buat atlet Prancis dikarenakan buat mencegah (proselytism), sebuah istilah yang diartikan sebagai tindakan mengajak orang lain buat mengikuti ajaran agama atau sikap politik tertentu dengan gaya hidup sehari-hari.
“Terdapat pelarangan terhadap segala bentuk ‘proselytism’ karena netralitas pelayanan public bersifat absolut,” ujarnya.
Atas pernyataan sikap Amelie itu, Prancis menjadi satu-satunya negara Eropa peserta Olimpiade yang melarang hijab buat kontingennya di Olimpiade dan Paralimpiade Tahun 2024.
Selain itu, Prancis merupakan satu-satunya pihak dari 38 negara di Eropa yang memboikot hijab di berbagai macam olahraga, seperti sepak bola, basket, dan voli.
Baca Juga:Berkat Doa saat Naik Haji, Nagita Slavina Hamil Anak KetigaTanggapi Soal Isu Maraknya Perselingkuhan Pernikahan Rumah Tangga Artis, Begini Doa Ariyani Fitriana
Sementara itu, non-pemerintah Amnesty International mengecam keputusan pemerintah Prancis yang melarang para atlet mereka mengenakan hijab pada saat Olimpiade Paris Tahun 2024.
“Larangan tersebut melemahkan upaya menjadikan olahraga lebih inklusif dan membuktikan bahwa atlet muslim berhijab di Prancis akan terus mendapatkan diskriminasi,” tulis Amnesty International.
Respons IOC Terkait Larangan Hijab Atlet Prancis di Olimpiade 2024
Menanggapi larangan penggunaan hijab untuk atlet Prancis di Olimpiade, Komite Olimpiade Internasional atau (IOC) menyatakan bahwa tak ada pelarangan serupa terhadap atlet lain di Olimpiade Tahun 2024.
Tetapi, di satu sisi pelarangan penggunaan hijab bagi atlet disebut tak sejalan dengan regulasi IOC dan tak ada ada teguran kepada Prancis terhadap hal itu.