BANDUNG – Menjelang pilkada serentak dalam waktu dekat ini, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengingatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) Pemdaprov Jabar tetap netral dan tidak terlibat politik praktis.
Kepada ASN, Bey meminta komitmen mereka untuk menunjukkan integritasnya sebagai abdi negara dan abdi rakyat, dengan tidak terlibat sama sekali dalam percaturan politik.
Bey mengatakan, ASN mempunyai hak politik namun hanya bisa disalurkan di bilik suara pada hari pencoblosan, dan tidak ditunjukkan dalam keseharian apalagi sampai terekam di media sosial.
Baca Juga:Sekda Herman Suryatman Luncurkan e – Monev Keterbukaan Informasi PublikPeduli Lingkungan, TP PKK Jabar Gelar Lomba Pemanfaatan Limbah Kain Perca
“Saya tidak basa-basi tentang azas dan netralitas ini,” ujar Bey Machmudin saat Sosialisasi Netralitas ASN garapan Badan Kepegawaian Daerah Jabar bersama Dinas Kominfo yang dilakukan secara daring dalam IKP Talks, Rabu (10/7/2024).
“Kalau saya bicara netral, ya harus netral. Tidak perlu kita memihak atau berpihak,” tambah Bey.
Menurut dia, ASN mempunyai tugas pokok melayani masyarakat tanpa melihat latar belakang dan keberpihakan politik seseorang.
“Tugas dari ASN adalah melayani masyarakat dengan baik tanpa memperhatikan apapun juga (tanpa pandang bulu), untuk meningkatkan kesejahteraan,” katanya.
Edukasi kepada para ASN ini penting dilakukan mengingat Pilkada Serentak tinggal lima bulan lagi. Karena itu sosialisasi kepada ASN hari ini digelar.
Selama berjalannya proses pilkada ini, Bey meminta seluruh ASN tetap fokus bekerja dan tidak tergoda ikut campur dalam politik praktis.
Selain itu Bey juga mengingatkan bahwa sesuai UU ASN ada sanksi bagi setiap ASN terlibat politik praktis. Bagi yang melanggar akan dikenai sanksi disiplin.
Baca Juga:Bey Machmudin Terima Penghargaan sebagai Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik PT Adira Cabang Garut Melaporkan Oknum yang Memindah Tangankan Unit Kendaraan Kredit
“ASN yang tidak menaati kewajiban akan dikenakan dikenakan hukuman disiplin sebagai konsekuensi, kata Bey.
Bey juga memberikan apresiasi kepada seluruh pegawai Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang telah menjalankan netralitas dengan sangat baik pada pemilihan legislatif dan pemilihan presiden sebelumnya.
“Terbukti dengan kemarin kita (Jabar) mendapat ‘teguran’ yang sangat rendah, artinya Bapak ibu dan teman-teman semua menjalankan dengan benar azas netralitas,” ucapnya.