GARUT – Gelaran Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Garut yang akan mulai bergulir pada tanggal 21 Juli 2024 mendatang, sejauh ini persiapan terkait dengan anggaran dirasa masih kurang.
Hal tersebut disampaikan, PJ Bupati Garut, Barnas Adjidin, usai menghadiri acara expose panitia penyelenggara Porkab, di rumah makan Pujasega, Tarogong Kaler, Garut, Selasa 18 Juni 2024, malam.
“Anggaran kurang, tentu harus efektif dan efisien. Kita juga sedang berpikir bagaimana kekurangan-kekurangan itu harus dipenuhi,” Ujar Barnas Adjidin.
Baca Juga:Memo Hermawan Kurban Sapi di DPC PDI Perjuangan GarutPengambilan Daging Kurban di Perum BCI Garut Pakai Tinta Celup Seperti Pemilu
Ia menyebutkan bahwa persentase kekurangan terkait dengan anggaran Porkab tersebut dinilai cukup banyak, “cukup banyak, mungkin nanti kita akan menghitung dulu dari kekurangan-kekurangan yang harus dipenuhi. Jadi jangan sampai kegiatan itu berjalan tapi tidak profesional,” Katanya.
“Khususnya saat pembukaan dan penutupan itu memerlukan anggaran besar, itu juga akan kita lihat dan kita obrolkan dengan kawan-kawan bagaiamana cara mengantisipasinya. Yang jelas bahwa saat kita mengeluarkan anggaran sesuai dengan peraturan,” Ujarnya.
Sementara itu, ketua KONI Kabupaten Garut, Abdussy Syakur Amiin mengatakan, bahwa semua pihak yang terlibat dalam gelaran Porkab tersebut memang mengalami masalah terkait dengan anggaran.
“semuanya saya rasa memang kurang anggaranya. di KOK saya yakin kurang juga cuman bagaimana cara mereka menyelesaikannya saya kurang tahu percis,” Katanya.
“Begitupun KONI juga punya masalah, cuman kita masih berharap pada waktu kurang lebih 1 bulan ini kita bisa lebih melakukan efisiensi, tadi juga kata pak PJ Bupati akan dicarikan alternatif,” Sambungnya.
Meski begitu, Syakur menganggap bahwa segala bentuk persiapan tidak ada yang terganggu dikarenakan waktu pelaksanaan yang masih panjang.
“Tenang saja, masih jalan. Kita masih terus berusaha, kecuali kalau waktunya 2 minggu lagi dan kita belum ada dana tambahan mungkin kita akan melakukan tindakan-tindakan khusus, tidak panik tenang saja,” Pungkasnya. (Ale).