GARUT – Agus Supriadi yang merupakan mantan Bupati Garut, secara resmi mengembalikan formulir pendaftaran untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Garut periode 2024-2029. Formulir tersebut telah diterima oleh pimpinan dan panitia pilkada dari Partai Amanat Nasional (PAN) di Kabupaten Garut.
Agus Supriadi mengungkapkan bahwa PAN hanya memiliki dua kursi di DPRD Garut. Oleh karena itu, komunikasi dengan partai lain menjadi krusial untuk mencapai syarat 10 kursi yang dibutuhkan. “Kami harus menjalin komunikasi dengan partai lain untuk bisa mendapatkan 10 kursi,” ujar Agus.
Saat ini, konstelasi koalisi di Garut masih cair. Agus menyebut bahwa koalisi permanen baru terbentuk antara PKS, Gerindra, dan NasDem, meskipun calon kepala daerah dan wakilnya belum diumumkan. “Kalau PKS pasti Pak Helmi, tinggal menunggu siapa dan dari partai mana yang akan mendampingi,” jelasnya.
Baca Juga:DPD PAN Garut Buka Pendaftaran Calon kepala Daerah Tahap Dua, Agus Supriadi Mendaftar31 Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata Garut dari DLH dan Yayasan Bakti Barito
Agus juga menyoroti perubahan dalam formasi koalisi, terutama setelah Gerindra memilih bergabung dengan PKS, meskipun sebelumnya Golkar, Demokrat, PAN, dan Gerindra telah membentuk koalisi besar. “Ini berarti belum ada koalisi permanen, semuanya masih bisa berubah,” tambahnya.
PAN, meski hanya memiliki dua kursi, tetap optimis bisa menjadi poros baru dalam peta politik Garut. Agus Supriadi yakin bahwa partai-partai lain seperti PPP, Demokrat, dan PDIP bisa diajak untuk berkoalisi. “Ada kesamaan pendapat dan peluang untuk mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati,” kata Agus.
Mengenai proses yang telah berlangsung, Agus menegaskan bahwa keputusan KPU sudah final, meski ada opsi untuk menempuh jalur hukum. “Proses itu bisa ditempuh namun memakan waktu yang panjang. Keputusan sudah selesai dan kami tidak terlena dengan itu,” ujarnya.
Agus Supriadi juga menjelaskan alasannya memilih PAN. “Ada chemistry dengan PAN. Dulu juga pernah meminang ke PAN, hanya belum berjodoh saja. Sekarang yang kedua kali, alhamdulillah sekarang berjodoh,” ungkapnya. Agus menghargai keterbukaan PAN yang kembali membuka pendaftaran bagi eksternal untuk ikut pilkada.
“Ini sesuatu yang luar biasa, makanya saya memanfaatkan peluang itu. Alhamdulillah secara resmi hari ini kita telah diterima dan menyerahkan formulir yang kemarin kita ambil,” tutup Agus. (*)