RADAR GARUT – Migrain adalah kondisi neurologis yang ditandai dengan sakit kepala berulang yang sering kali parah dan berdenyut, biasanya pada satu sisi kepala. Migrain sering disertai dengan gejala lain seperti mual, muntah, dan sensitivitas terhadap cahaya, suara, atau bau. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang migrain:
Gejala Migrain
1.Sakit Kepala: Sakit kepala migrain biasanya bersifat berdenyut atau berdenyut-denyut dan sering kali terasa di satu sisi kepala, meskipun bisa terjadi di kedua sisi.
2. Aura: Beberapa orang mengalami “aura” sebelum atau selama serangan migrain. Aura bisa berupa gangguan visual (seperti kilatan cahaya atau bintik-bintik), gangguan sensorik, gangguan bicara, atau gangguan motorik.
3. Mual dan Muntah: Mual dan kadang-kadang muntah sering menyertai migrain.
Baca Juga:Begini Cara Atasi Migren dengan Cepat dan AlamiBikin Geger Warga Nih, Unggahan Artis Korea Selatan di Rumah Kopi Sunda Hejo Garut Viral
4. Sensitivitas: Penderita migrain mungkin sangat sensitif terhadap cahaya (fotofobia), suara (fonofobia), atau bau tertentu selama serangan migrain.
5. Kelelahan dan Kelemahan: Setelah serangan migrain, beberapa orang merasa sangat lelah atau lemah.
Tahapan Migrain
Migrain sering berkembang melalui empat tahap, meskipun tidak semua orang mengalami semua tahap ini:
1. Prodrome: Beberapa hari atau jam sebelum serangan migrain, penderita mungkin mengalami gejala awal seperti perubahan suasana hati, mengidam makanan, leher kaku, atau peningkatan buang air kecil.
2. Aura: Aura terjadi pada sekitar 25% penderita migrain. Gejala aura biasanya berlangsung selama 20 hingga 60 menit.
3. Serangan: Tahap sakit kepala utama, yang bisa berlangsung dari 4 hingga 72 jam jika tidak diobati.
4. Postdrome: Setelah serangan sakit kepala mereda, penderita mungkin merasa lelah, bingung, atau kurang energi selama beberapa jam hingga beberapa hari.
Baca Juga:Bikin Kulit Anda Terlihat Cerah, Simak Rekomendasi Warna Hijabnya DisiniTikTok Anda Tak Bisa Dibuka? Begini Tips And Triknya
Penyebab Migrain
Penyebab pasti migrain belum sepenuhnya dipahami, tetapi diperkirakan melibatkan kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Faktor-faktor berikut dapat memicu serangan migrain:
1. Stres: Stres emosional adalah pemicu umum.
2. Perubahan Hormonal: Perubahan hormon, terutama pada wanita, seperti selama menstruasi, kehamilan, atau menopause, dapat memicu migrain.
3. Makanan dan Minuman: Beberapa makanan dan minuman, seperti cokelat, anggur merah, keju tua, makanan yang mengandung MSG, dan kafein, dapat memicu migrain.
4. Polusi Sensorik: Cahaya terang, suara keras, atau bau yang kuat bisa menjadi pemicu.