GARUT – Harga daging ayam yang sebelumnya sempat melambung tinggi hingga mencapai Rp. 48.000 per kilogram, namun saat ini 10 hari pasca lebaran harga daging ayam potong di sejumlah pasar tradisional Garut sudah mulai kembali turun.
Salah satunya harga daging ayam potong di pasar tradisional Jagal Mandalagiri Garut, daging ayam potong yang sebelumnya mencapai Rp. 45.000 sampai dengan Rp. 48.000 per kilogram, kini perlahan mulai turun menjadi Rp. 35.000 sampai Rp. 33.000 per kilogram.
Menurut, Jujun, salah satu pedagang di pasar tradisional Mandalagiri turunya harga daging ayam potong itu terjadi sejak 3 hari terakhir atau setelah sepekan perayaan hari Raya Idul Fitri.
Baca Juga:35 Atlet Berhasil Terpilih dalam Seleksi Pemain U-14 untuk Kejurda Asprov PSSI JabarBocah 5 Tahun Asal Desa Padaasih Garut yang Hanyut Ditemukan di Waduk Jatigede
Jujun menyampaikan, bahwa pada saat menjelang lebaran harga daging ayam potong itu melambung tiggi, namun meski harganya melambung tinggi dalam sehari daging tersebut bisa laku terjual hingga 100 ekor lebih.
Berbeda dengan sekarang, meski harga sudah turun, namun permintaan dari konsumen juga ikut menurun. Bahkan dalam sehari pedagang hanya bisa menjual 25 sampai dengan 40 ekor ayam.
“Pas mau lebaran kemarin harganya mahal pedagang banyak tapi pembelinya juga banyak, tapi sekarang harganya sudah turun malah pembelinya juga ikut berkurang, ya sepi,” ujar Jujun Minggu 21 April 2024.
Jujun juga mengaku, kondisi naik turunya harga daging tersebut memang sudah biasa terjadi. Sementara untuk pedagang sendiri hanya menyesuaikan dengan peternak ayam potong di kandang.
“Saya sebagai pedagang gimana peternak saja, kalau harga di peternak naik, saya juga naik. Kalau saya maunya harga murah pembeli banyak,” pungkas Jujun. (Ale)