GARUT – Jumlah sampah selama arus mudik dan arus balik lebaran atau sejak H-5 lebaran sampai dengan Senin 15 April 2024 jumlahnya bertambah 10 ton per hari. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut, Jujun Juansyah, usai menghadiri acara halal bihalal, di halaman Gedung Pendopo Garut, Selasa 16 April 2024.
Jujun menyampaikan, bahwa pada masa hari tersebut jumlah sampah di perkotaan Garut setiap harinya naik hingga 10 ton.
” Lonjakannya sangat tinggi, sebelumnya per hari itu 230 ton, sekarang jadi 240 ton per hari. Naik 10 ton,” ujarnya.
Baca Juga:KPU Garut Masih Tunggu Juknis Pembentukan Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024Puluhan Orang Mendapatkan Tiket Balik Gratis dari Kemenag Garut
Menurutnya, dengan terjadinya lonjakan sampah tersebut membuat pihaknya cukup kewalahan dalam mengatasi hal tersebut.
” Karena armada atau kru yang kita turunkan itu tidak semuanya, karena beberapa orang kru ada yang sedang bersilaturahmi dan sebagainya sehingga membuat kita keteteran, sehingga terjadi sedikit keterlambatan pengangkutan sampah ke TPA,” ujarnya.
“Ditambah dengan arus lalu lintas yang padat, itu juga memperlambat terkait dengan pengangkutan dari TPS ke TPA,” sambungnya.
Meski terlambat, Ia bersyukur bahwa semua masalah sampah bisa ditanggulangi dengan baik.
” Alhamdulillah walaupun terlambat kami tetap bisa menyelesaikanya dan kami bisa menanggulanginya,” ungkapnya.
Jujun menyebutkan, bahwa pada hari Selasa ini semua kru maupun armada sudah berjalan sebagaimana mestinya, “Dan sekarang sudah kembali ke normal. Ya mulai hari ini armada semuanya sudah mulai berjalan, sehingga itunya sudah mulai berkurang. Mudah-mudahan inu bisa bertahan seterusnya,” pungkasnya. (Ale)
Foto
Sampah di Jalan Perintis Merdeka terpantau masih menumpuk, Selasa 16 April 2024.