TAROGONG KIDUL – Rencana demo besar yang sebelumnya dijadwalkan sejumlah honorer di Kabupaten Garut ditunda hingga Senin, 25 Maret 2024. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum DPP FAGAR (Forum Aliansi Guru dan Karyawan) Kabupaten Garut, Ma’mol Abdul Faqih, Rabu (20/3/2024)
Keputusan ini diambil karena mayoritas anggota DPRD Garut sedang bertugas di luar kota pada hari Kamis tersebut.
“Dipastikan demo itu hari Senin. Kami sudah bersurat lagi ke Polres untuk merubah suratnya ke hari Senin, karena takutnya seperti demo sebelumnya, kita demo sedangkan anggota DPRD sedang tidak berada di kantor,” ungkap Ma’mol.
Baca Juga:Tetap Maksa Jualan Meski Dilarang, Ini Sikap Sekda Garut Usai Beraudiensi dengan PKLJika Tidak Diizinkan, PKL Garut Ancam Demo dengan Massa Lebih Besar
Rencana sebelumnya untuk melakukan demo di kantor DPRD Garut, terkait Usulan Jumlah Kebutuhan ASN tahun 2024, harus diubah karena kendala keberadaan anggota DPRD yang sedang menjalankan kegiatan di luar kota.
Pergeseran jadwal demo menjadi keputusan yang diambil setelah koordinasi dengan seluruh DPC.
“Semua anggota DPRD sedang bertugas atau ada kegiatan di luar kota. Kita sudah sepakat dengan seluruh DPC untuk menunda aksi turun ke lapangan hingga hari Senin, 25 Maret 2024,” jelas Ma’mol.
Penundaan demo ini juga dilakukan untuk memastikan kehadiran anggota DPRD Garut saat aksi protes dilakukan.
Sebelumnya, kejadian serupa terjadi dimana aksi demo dilakukan namun anggota DPRD tidak berada di tempat, sehingga tujuan dari protes tersebut tidak dapat tercapai.
“Aksi demo tidak akan memiliki dampak yang maksimal jika anggota DPRD tidak ada di tempat. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menunda demo hingga hari Senin agar semua pihak yang dituju dapat hadir,” tambah Ma’mol.
Dalam menjalankan aksi protes ini, FAGAR berharap agar aspirasi mereka dapat didengar dan diperhatikan oleh pihak DPRD Garut.
Baca Juga:PKL Demo Minta Jualan di Pengkolan Diizinkan, Sampaikan 3 Tuntutan IniHapunten Honorer, Perangkat Desa dan Kades Tak Kebagian THR dan Gaji ke-13
Usulan jumlah kebutuhan ASN tahun 2024 menjadi salah satu fokus dari protes ini, dimana mereka menuntut kebijakan yang lebih adil dan sesuai dengan kebutuhan para guru dan karyawan di Kabupaten Garut.
Mereka berharap bahwa demo besar yang dijadwalkan ulang pada hari Senin nanti dapat berjalan dengan lancar dan membuahkan hasil yang diinginkan. (Taufik Ramdani/Radar Garut)