Oleh Yanto S Utomo
TIDAK terasa, ternyata program makan siang gratis di Radar Cirebon sudah berlangsung selama 12 tahun. Program ini dikhususkan bagi karyawan grup media ini. Lebih khusus lagi bagi yang ngantor di Cirebon.
Sebenarnya kurang tepat jika disebut makan siang gratis. Sejumlah bagian, terutama yang kerja malam diberi jatah makan untuk sore atau malam hari.
Hanya saja, sebagian besar karyawan memang mengambil jatah untuk makan siang. Karena itu, programnya disebut makan siang gratis.
Baca Juga:Jual Sepatu Ilegal dengan Memalsukan Merk Bisa Kena Sanksi Hukum, Dua Pria Ini Sudah MerasakannyaSeleksi Atlet POPWIL Tingkat Kabupaten Garut Harus Dilakukan Serius dan Transparan
Ini benar-benar makan siang gratis. Tidak mengurangi hak-hak uang makan karyawan. Walau yang tidak mau makan siang, tidak bisa pula diuangkan.
Dari direksi hingga para asisten kantor semua mendapatkan jatah makan siang yang sama. Termasuk anak-anak konten kreator yang baru bergabung.
Semua mendapat jatah menu yang sama. Jika hari ini lauknya hanya telur, semua akan menikmati makan siang dengan telur. Jika hari tertentu dengan ayam atau ikan, semua akan mendapat jatah yang sama.
Intinya, terutama keinginan saya, agar ada kebersamaan makan baren di kantor. Selain gratis, juga tidak boleh diskriminatif. Nasi sama. Lauk pun juga sama.
Yang membedakan hanya porsinya saja. Ada yang minta sedikit. Ada pula yang lebih banyak. Intinya hanya satu jatah. Tak boleh nambah.
Sebenarnya makan siang gratis di kantor itu dulu tidak diwacanakan atau dikampanyekan seperti pasangan calon presiden dan wakil presiden tertentu. Rencana ini hanya spontan karena merespon situasi dan kondisi.
Bahkan latar belakang makan siang gratis ini, juga kurang mengenakkan. Namun, sebagai ketua kelas, saya harus mengambil keputusan yang cepat, walau belum tentu tepat.
Baca Juga:Garut Duduki Peringkat Kedua Termiskin di Jawa Barat, Ini Respons Pj BupatiCaleg Muhammad Salman Algozali dan Riki Muhammad Sidik Ucapkan Terima Kasih ke Masyarakat Garut
Ketika itu terjadi musibah. Ada 3 karyawan Radar Cirebon tertabrak sepeda motor bersamaan ketika hendak makan siang di luar kantor.
Waktu itu Radar Cirebon tidak memiliki kantin. Yang ada hanya dapur umum untuk sekadar membuat teh atau kopi. Jika makan harus keluar kantor.
Tahun 2012, 3 orang karyawan itu akan makan siang di kaki lima. Lokasinya hanya di seberang Graha Pena Radar Cirebon.