RADAR GARUT – Viral 3 Caleg Gagal yang bikin meresahkan, simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Beredar di media sosial beberapa video yang memperlihatkan dengan sebuah kelakuan para calon anggota parlemen yang diduga sedang stres akibat kegagalannya tersebut dalam pemilu tahun 2024.
Para calon legislatif yang gagal Tersebut yang sangat kerap bertindak di luar nalar. Beberapa tindakan tersebut yang bahkan membuat masyarakat sangat resah.
Baca Juga:Deretan Ide Menu Makanan Untuk Bagi-Bagi Takjil Ramadhan 2024Simak 7 Amalan Perempuan Haid Ketika Bulan Ramadhan
Aksi Caleg Gagal yang Meresahkan
1. Sulut Petasan di Menara Masjid
Seorang caleg yang berasal dari Subang, Jawa Barat tersebut yang gagal mendapat banyak suara.
Akibatnya dia yang sangat nekat menyalakan sejumlah petasan di menara masjid dengan sambil memakai helm yang berbahan logam.
Aksi tersebut yang dilakukan caleg gagal Tersebut di sebuah masjid di Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Suara rentetan tersebut yang sangat sempat mengganggu masyarakat.
2. Membongkar
Seorang calon legislator di Donggala, Sulawesi Tengah tersebut yang menjadi viral karena memaksa untuk membongkar sebuah makam seseorang yang Sudah dikubur selama 2 tahun. Caleg tersebut merupakan Mochmad Ridwan.
Dalam berita yang beredar, Ridwan yang memerintahkan pembongkaran makam karena keluarga almarhum tersebut yang tidak memberikan dukungannya padanya saat Pemilu 2024.
Konon, jenazah warga tersebut sudah dimakamkan di lahan yang dulunya dimiliki oleh calon legislatif yang kalah tersebut dalam pemilihan dan sudah diwakafkan di Kabonga Besar, Banawa, Donggala, Sulawesi Tengah.
3. Bongkar Paving Block
Sebuah akun Instagram dengan username @bwi.info dan @jawatimurinfo tersebut yang mengunggah sebuah video seorang yang diketahui dengan sebagai caleg menarik kembali uang bantuan yang dia berikan untuk memperbaiki jalan.
Baca Juga:Megawati Hangestri Pertiwi Sudah Punya Solusi Saat Red Sparks Menjalani Laga KrusialGelandang PSIS Gian Zola Siap Permalukan Beckham Putra dan Persib Bandung
Tidak tanggung-tanggung caleg yang disebut-sebut berasal dari fraksi Partai NasDem tersebut bahkan menarik paving yang sudah terpasang.
Setelah menjelaskan, dia yang mengakui bahwa dia yang tidak mengetahui bahwa bantuan tersebut yang berasal dari relawan.
Ratih Nur Hayati, seorang calon legislatif, meminta maaf kepada warga setempat dan menjelaskan bahwa yang mengambil bantuan tersebut merupakan salah satu pihak relawan, bukan dirinya.
Ratih berjanji untuk mengembalikan sebuah paving jalanan yang sudah hilang tersebut.