RADAR GARUT – Kecelakaan antara dua kereta api di jalur Cicalengka, Kabupaten Bandung beberapa waktu lalu menyisakan pertanyaan. Sebetulnya apa penyebab dari tabrakan adu banteng tersebut. Terlebih lagi kecelakaan itu juga menyebabkan korban jiwa.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya mengatakan, penyebab tabrakan kereta api di Cicalengka itu adalah karena human error atau kesalahan manusia.
Pernyataan Menhub itu didasarkan kepada hasil identifikasi. Diduga ada kesalahan teknis dan pelanggaran standar operasional prosedur (SOP) yang menyebabkan tabrakan tersebut.
Baca Juga:MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Garut Gelar Pelantikan Pengurus Periode 2023-2027Pabrik Alas Kaki Berdiri di Cibatu, Harga Tanah Jadi Melonjak
“Ada satu kemungkinan, bahwa ada kesalahan teknis, pelanggaran SOP dari faktor manusia, dan hal-hal lainnya yang sedang kita proses,” kata Budi Karya, dalam Rapat Kerja (Raker) Bersama Komisi II DPR RI, di Senayan, Jakarta, seperti dikutip dari detikFinance, Jumat (19/1/2024).
Budi juga mengatakan, Ia sudah memberikan saran kepada Presiden Jokowi soal langkah dan tindak lanjut perihal insiden tersebut. Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan langkah awal yaitu reformasi terhadap sumber daya manusia (SDM) dan memperbaiki SOP.
Selanjutnya kata Budi, yaitu mendorong pengembangan jalur ganda. Hal itu mengingat bahwa jalur kereta api di Bandung dan Pamulang masih menggunakan satu jalur atau jalur tunggal.
Selain itu, masalah sinyal juga akan diperbaiki agar menghindari kesalahan teknis semacam ini.
Budi juga mengatakan, dalam waktu dekat akan mengajukan laporan mengenai hasil dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Selain itu, Budi memastikan bahwa pihaknya akan mengambil berbagai langkah mitigasi sebagai respons terhadap situasi ini.
Berita ini sudah terbit di Sumedang Ekspres (Grup Radar Garut) dengan judul “Penyebab Tabrakan Kereta Api di Cicalengka, Ini Kata Menhub!”