BANJAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar mendapatkan penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik dari Badan Publik Tingkat Jawa Barat dengan predikat “INFORMATIF” di Aula Barat Gedung Sate, Kamis 30 November 2023.
Penganugerahan itu diserahkan langsung oleh Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, S.E., M.T., kepada Wali Kota Banjar yang diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Banjar, Dede Tito Ismanto, S.T., M.E.
Dalam kesempatan itu, Ketua Komisi Informasi Jawa Barat, Dr. H. Ijang Faisal, M.Si., dalam laporannya menyampaikan, penganugerahan ini penting sebagai upaya membuktikan badan publik dalam menjalankan amanat undang-undang serta apresiasi terhadap badan publik yang telah melaksanakannya dengan baik.
Baca Juga:Walikota dan Wakil Walikota Banjar Hadiri Rapat Paripurna TerakhirBapenda Jabar Akan Larang Penunggak Pajak Beli BBM di SPBU, Begini Tanggapan Pengamat dan Masyarakat
“Keterbukaan informasi publik harus diperhatikan sehingga bukan hanya menjadi kewajiban, tapi lebih jauh dari itu akan menjadi budaya untuk meningkatkan kepercayaan kepada masyarakat kepada badan publik dalam negara demokrasi agar publik percaya pemerintah melaksanakan kegiatan secara terbuka dan akuntabel,” sambungnya.
Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, S.E., M.T., menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh calon penerima penghargaan. Selanjutnya, Pj. Gubernur Jabar menyampaikan agar badan publik dapat terus berinovasi dalam pelayanan publik dengan pemanfaatan teknologi digital sehingga dapat lebih cepat merespons kebutuhan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Banjar, Dede Tito Ismanto, S.T., M.E., menyampaikan bahwa penghargaan ini adalah yang pertama bagi Pemerintah Kota Banjar sebagai badan publik yang informatif. Semua ini berkat kerjasama seluruh perangkat daerah di Kota Banjar. Ini menjadi kado terakhir buat kepemimpinan Walikota Hj.Ade Uu Sukaesih dan Wakil Walikota Banjar H. Nana Suryana.
Sebelumnya secara bertahap, Kota Banjar terus berupaya menaikkan pelayanan publik dalam hal keterbukaan informasi.
.
“Ini yang pertama kali untuk kategori informatif karena sebelumnya Kota Banjar dinilai masih cukup informatif. Pada akhirnya penghargaan ini harus berdampak positif kepada masyarakat. Karenanya, pelayanan bagi masyarakat dalam hal aksesibilitas dan keterbukaan informasi publik menjadi yang utama,” kata Dede seusai penyerahan anugerah tersebut.