GARUT– Pasca terjadi kasus pembunuhan yang menimpa Agum Gumelar (13), bocah SMP asal Kampung CIjeler, Desa Leuwigoong, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut, situasi di kampungnya tetap kondusif.
Tidak ada kericuhan pasca terungkapnya kasus pembunuhan tersebut. Pasalnya masalah ini sudah ditangani pihak kepolisian. Hal itu ditegaskanoleh Kades Leuwigoong, Andes Slamet
” Situasi dan kondisi di Cijeler pasca terjadinya pembunuhan kondusif. Keluarga korban mampu menahan emosi,” ungkap Kades Leuwigoong Andes Slamet, saat diwanwancarai Kamis (9/11).
Baca Juga:Bupati Umumkan 27 Nama Jalan Baru di Kabupaten GarutKadinkes Jabar: Pernikahan Dini Jadi Salah Satu Penyebab Stunting
Andes Slamet mengatakan, pasca terungkapnya kasus pembunuhan ini, pihaknya pun sudah kedatangan Komisi Perlindungan Anak dan penasehat hukum keluarga pelaku. Pihaknya berupaya memberikan pelayanan sesuai standar operasional pelayanan.
Dari pantauan di lapangan, warga Kampung Cijeler dan Cikenal, melakukan aktivitas rutinnya seperti biasa. Meski kasus pembunuhan di bawah umur itu, tetap menjadi perbincangan hangat warga Cijeler.
Aparat Desa Leuwigoong juga tampak menjalankan tugasnya seperti biasa. Jajang perangkat Desa Leuwigoong pun tampak mengantar beras bantuan kepada para KPM di Cijeler, Kamis (9/11) sambil melihat langsung kondusifitas di Kampung Cijeler dan Cikenal.(pap)