GARUT – Kebakaran lahan dan hutan di Gunung Haruman Desa Cipareuan, Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut, berhasil dipadamkan, Rabu pagi (1/11). Tak terlihat lagi adanya kepulan asap di Gunung Haruman.
Mantan perangkat Desa Cipareuan Alit (68) menyebut, dia bersama kades dan perangkat desa serta aparat terkait berjibaku melokalisir kobaran api selama tiga hari berturut- turut siang malam.
” Memadamkan kobaran api di Gunung Haruman membutuhkan skill. Bila tidak, khawatir terkepung api di atas gunung. Kebetulan Selasa sore (31/10) di Cipareuan turun hujan. Namun di atas gunung tak ada hujan,” kata Alit.
Baca Juga:Pesan Tokmas Garut Kepada Wapres, Soal Ketahanan PanganDicari Remaja 13 Tahun Bernama Agum Gumelar, Menghilang dari Rumahnya di Desa Leuwigoong
Warga setempat pun banyak yang turun membantu memadamkan api di Gunung Haruman, karena banyak petani setempat yang puny alahan kebun di Gunung Haruman. Mereka terbiasa naik turun gunung.
Kaur Umum Desa Cipareuan Tatang Hidayat mengatakan, pemadaman api diprioritaskan yang lokasinya berdekatan dengan bangunan sekolah dan kandang ternak. Kobaran api yang merambat ke bangunan sekolah, berhasil dicegat dan dipadamkan.
Luas lahan tanah milik yang terbakar di Gunung Haruman ditaksir seluas 12 hektar. Sedangkan areal lahan Perhutani yang terbakar dilaporkan seluas 7 hektar.
Meski kebakaran Gunung Haruman di Cipareuan sudah padam, aparat dan warga tetap waspada agar kebakaran tak terjadi lagi. Kebakaran Gunung Haruman pada musim kemarau tahun ini, terbilang kebakaran besar. Kebakaran gunung diduga imbas dari kebakaran Gunung Haruman di wilayah Desa Karanganyar Kecamatan Leiwigoong.(pap)