GARUT – Bupati Garut Rudy Gunawan kedatangan rombongan para mantan pemain Persatuan Sepakbola Indonesia Garut (Persigar) Kabupaten Garut, Adeng Hudaya dan kawan-kawan. Di Gedung Pamengkang, Komplek Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Senin 28 Agustus 2023.
Maksud dan tujuan mereka mengadakan pertemuan dengan Bupati tersebut, yakni guna membahas permasalahan sepak bola di Garut, khususnya kepengurusan Persigar dan kinerja tim 9.
“Kedatangan mereka itu mempertanyakan Persigar, terus perkembangan sepak bola di Garut. Mereka bagus, mereka peduli dengan persepakbolaan di Garut. Pak Adeng Hudaya dan kawan-kawan sangat peduli. Saya jelaskan tentang pembentukan tim 9,” Ujar Rudy Gunawan.
Baca Juga:Garut dan Rusia Jalin Kerjasama Pendidikan, Kesehatan, dan EkonomiResmikan Kantor Desa Kawali, Bupati Ciamis Minta Layani Masyarakat dengan Ramah Tamah
Rudy Gunawan menyebutkan, bahwasanya tim 9 ini dibentuk untuk menyiapkan kepengurusan Persigar ke depanya. Selanjutnya, pada bulan Desember mendatang akan ada kongres pemilihan Ketua Persigar.
“Insyaa Allah, ya Desember lah pemilihan ketua baru. disana akan diputuskan, karena kemarin Persigar merubah logonya (jadi kepala harimau). Nanti kita kembalikan pada logo yang lama (lambang Pemda Garut), juga akan diberikan pengelolaan aset milik daerah yaitu lapang Jayaraga,” Lanjutnya.
Menurutnya, lapang sepakbola Jayaraga akan diubah menjadi lapangan berumput sintetis pada tahun depan dengan anggaran sekitar Rp4Milyar yang dilengkapi dengan lampu-lampu penerang, sehingga bisa digunakan pada malam hari.
“Saya berharap Persigar mengikuti semua agenda wajib PSSI seperti Soeratin U 17 dan Liga 3. Mudah-mudahan kita bisa ke liga 2,” Imbuhnya.
Sementara itu, Adeng Hudaya yang juga andalan sekaligus mantan kapten Persib Bandung menyampaikan, bahwa pada intinya ia bersama dengan kawan-kawan peduli dengan nasib Persigar. Karena, kemarin ada permasalahan dengan kepengurusannya.
“Kami harapkan tim 9 segera bekerja, karena Soeratin U 17 dan Liga 3 ini wajib diikuti. Jika tidak, maka Persigar akan kena sanksi,” Kata Adeng Hudaya selaku perwakilan legend Persigar dan salah satu eks Persib.
Ia mengakui, bahwa di luar Garut dirinya itu masih dihargai dan juga dihormati. makanya ketika mendengar Persigar ada masalah, ya terpanggil juga ingin membenahi.
Baca Juga:Uang Koin Kuno Yayuk Dihargai Rp10 Juta Per KepingDIJUAL CEPAT, Ini Uang Kuno Milik Warga Banjarmasin yang Diburu Kolektor
“Kami ini peduli. Kami datang ke sini untuk mengetahui masalahnya, karena Persigar ini milik Pemda, tidak boleh diberikan kepada perorangan,” Ujarnya.