Misalnya, koin yang terpotong tidak simetris atau memiliki bentuk yang tidak biasa akan sangat menarik bagi kolektor.
Hal ini karena pemotongan yang tidak biasa sering kali terjadi pada masa produksi koin yang lebih awal, ketika teknologi masih terbatas.
Koin dengan posisi pemotongan yang aneh bisa jadi hanya ada dalam jumlah terbatas, sehingga membuatnya menjadi langka dan diminati oleh kolektor.
Baca Juga:Update Harga Emas Hari Ini Senin 21 Agustus 2023, Turun LagiCek Dompetmu, 4 Koin Kuno Ini Banyak Diburui Kolektor Kaya, Ada yang Tembus Rp100 Juta Per Keping
Koin dengan Tanda-Tanda Sejarah atau Pemilik Terdahulu
Koin-koin yang memiliki tanda-tanda sejarah atau memiliki hubungan dengan tokoh-tokoh terkenal sering kali menjadi incaran para kolektor.
Misalnya, jika suatu koin pernah digunakan dalam perdagangan atau memiliki tanda-tanda kepemilikan oleh raja atau pemimpin terdahulu. Nilai koin tersebut bisa melambung tinggi.
Kesalahan cetak, tanda-tanda penggunaan, pemotongan yang aneh, dan tanda-tanda sejarah atau pemilik terdahulu adalah beberapa contoh ciri-ciri yang membuat koin kuno menjadi sangat diminati oleh kolektor.
Baca artikel Radar Garut lainnya di Google Berita.