RADAR GARUT – Pada masa awal pandemi covid-19, pamor bunga hias sempat naik daun. Banyak yang berburu bunga hias hingga harganya pun cukup mahal di pasaran.
Sekarang ini, demam bunga hias memang sudah melandai tak seperti masa itu. Namun demikian, beberapa jenis bunga hias masih banyak diminati.
Salah satu bunga hias yang masih banyak diminati adalah Red Sumatra. Peminatnya masih banyak sehingga harga jualnya pun masih relatif bertahan.
Baca Juga:PKBI Sebut Kabupaten Garut Menempati Peringkat ke-10 Terbanyak Pengidap HIV-AIDS di Jawa BaratCara Merawat Uang Kuno Agar Laku Dijual Kepada Kolektor
Repi Razip, penjual bibit buah dan bunga di jalan Perintis Kemerdekaan (depan hutan kota kerkof) Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, membenarkan hal itu.
Repi mengatakan, bunga Red Sumatra masih banyak diminati pecinta bunga. Dari beberapa jenis bunga yang dijualnya, salah satunya Red Sumatra yang paling banyak dicari.
Untuk harganya pun menurut Repi, terbilang masih cukup mahal. Misalnya untuk kelas indukan dengan jumlah 20 daun, bisa dihargai Rp400 ribu.
Sementara di masa viral dulu, harga Red Sumatra untuk indukan bisa dihargai Rp700 ribu.
Sekarang ini, banyak dari masyarakat yang seolah acuh dengan bunga mereka di halaman rumah. Banyak yang bunganya tidak terurus dengan baik bahkan mati.