Pemalsuan Data Calon Siswa PPDB Kota Bogor, Nama Pendaftar akan Dikeluarkan
Wali Kota Bogor Bima Arya menegaskan jika ada pendaftar PPDB yang terbukti datanya tak ditemukan saat dicek dilapangan, namanya akan dikeluarkan dari pendaftaran PPDB.
“Nanti nama-nama pendaftar yang terbukti tidak ditemukan namanya di lapangan, maka namanya itu akan dikeluarkan. Sekali lagi, nama itu akan dikeluarkan dari pendaftaran PPDB,” tegas Bima Arya saat konferensi pers soal PPDB online di Kota Bogor, Minggu (9/7).
Baca Juga:Dapatkan Saldo DANA Gratis dengan Mengumpulkan Koin Cashzine, Terbaru 2023Erma Warga Garut Jual Bokor Antik Hingga Rp20 juta, Banyak yang Menawar
Bima Arya mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan dari tim gabungan verifikasi PPDB di Kota Bogor.
Tim gabungan verifikasi PPDB di Kota Bogor itu sudah mencatat ada 913 nama pendaftar jenjang SMP yang terindikasi bermasalah.
Tim gabungan verifikasi PPDB ini langsung mengecek permasalahan tersebut secara door to door di lapangan.
Hingga sekarang ini, berdasarkan data yang sudah diverifikasi ada 763. Hasilnya, tim memperoleh 155 pendaftar yang dinyatakan tidak sesuai.
Artinya, 155 pendaftar yang tidak sesuai tersebut nama-namanya terbukti tidak ditemukan di domisili yang didaftarkan. Sehingga, nama-nama yang terbukti tidak ditemukan itu akan didiskualifikasi.
Sementara di jenjang SMA, semua laporan warga dan temuan lapangan terkait indikasi kecurangan akan diteruskan ke KCD Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
“Jangan sampai anak-anak mencari lokasi bukan prestasi,” kata Bima Arya.