RADAR GARUT – Berulah lagi, Ponpes Al Zaytun kini dikabarkan kembali melakukan tindakan yang sangat kontroversial.
Kali ini, Ponpes Al Zaytun akan melaksanakan Natalan di masjid mereka.
Setelah sebelumnya, Panji Gumilang sempat mengeluarkan pernyataan tentang memperbolehkan para santri berzina. Syaratnya hanya membayar uang. Para santri juga dibolehkan mengutip dari kitab Injil saat berkhotbah, kini mereka diisukan menggelarkan Natalan di masjid, Selasa 13 Juni 2023.
Baca Juga:Update Harga Emas Hari Ini Rabu 14 Juni 2023Bocoran Harga BBM Pertamina Jenis Baru Bernama Bioetanol
“Di tahun berapa, sahabat kita Nasrani meminta perlindungan ke kita untuk melakukan Natalan. Saya kira di 2010, karena saat itu di Jakarta masih sangat tidak kondusif,” ucap Panji dalam khotbahnya.
Tak hanya itu, Panji pun memberi izin segala kegiatan hari raya Nasrani di lingkungan pondok pesantren. Terutama di lingkungan Masjid Rahmatan Lil Alamin.
“Tentunya kami akan memberikan bantuan untuk memakai masjid untuk Natalan, itu boleh-boleh saja, asal jangan di atas jam 11,” imbuh Panji.
Demi mendukung aksinya, pihak pesantren telah melakukan diskusi dengan Polres setempat untuk meminta keamanan, karena ditakutkan akan menimbulkan kerusuhan.
Selanjutnya, Panji menyampaikan pada saat perayaan Natal nanti, dia akan mengikuti para umat Nasrani bernyanyi.
Namun ia telah menyangkal, bahwa dirinya pindah ke Agama Kristen.
“Ya kalo bernyanyi gak buat kita jadi Kristen toh, ini namanya toleransi beragama, kalian datang ke Ponpes gak harus Islamkan, ” jelas Panji.
Panji pun telah mempersiapkan segala konsekuensinya, ia juga siap untuk mati demi membela keyakinannya.
Baca Juga:Inilah Bioetanol, Bahan Bakar Baru PertaminaUang Koin Kuno Rp1000 Kelapa Sawit Dihargai Rp1 Miliar, Mendadak Tajir!
“Tentunya saya akan tetap tegak di pendirian saya, tak ada satu pun yang dapat melarang saya, kecuali Tuhan,” tutup Panji Gumilang.
Itulah informasi tentang Masjid Al Zaytun Bakal Gelar Natalan.