“Kebetulan semua kelompok tani jagung di Desa Mulyajaya baru mulai menanam jagung, dan optimisme mereka langsung tumbuh,” ujarnya.
Menurut Rudi, penanaman benih jagung R7 di lahan milik warga miskin Desa Mulyajaya memberikan harapan bagi mereka untuk meningkatkan kesejahteraan.
“Pada awalnya, petani jagung di sini masih pemula, tapi hasil panen mereka sudah mencapai 7-8 ton per hektar,” tambahnya dengan bangga.
Baca Juga:Cegah Kekerasan dan Praktik Berbahaya, Yayasan SEMAK Gelar Tematik Youth CSO di GarutAlami Demensia, Jemaah Haji Asal Majalengka Viral karena Minta Turun Pesawat Akibat Lupa Kasih Makan Ayam
Sebagian besar warga yang sebelumnya merupakan petani padi dan buruh serabutan, kini beralih ke penanaman jagung hibrida varietas R7.
“Kami terus memberikan pendampingan agar potensi jagung mereka dapat dioptimalkan,” kata Rudi.
Meskipun panen jagung belum mencapai potensi maksimal varietas R7 jenis Gold sebesar 12,5 ton, Rudi melihat bahwa optimisme petani terus tumbuh seiring dengan peningkatan pendapatan mereka.
“Petani di sini masih memiliki pemahaman bahwa menanam jagung seperti menanam padi di sawah, padahal bercocok tanam jagung sangatlah mudah,” ungkapnya.
Selain Mulyajaya, rencananya ratusan hektar lahan lainnya di kawasan Garut Selatan siap untuk dihijaukan dengan penanaman bibit jagung R7.
“Wilayah ini masih memiliki potensi luas untuk pengembangan, dan kami akan mengembangkannya ke wilayah lain di masa mendatang,” kata Rudi.
Aef, anggota kelompok tani Mentari Pagi, mengatakan bahwa hasil panen jagung R7 di lahan mereka cukup menjanjikan. Meskipun mereka baru memulai, namun hasil panen sudah cukup melimpah.
Baca Juga:Hadirkan Keunikan Design Tungku, ARTUGO Luncurkan Kompor TerbaruSMAN 6 Garut Bantah Ada Ijazah Siswa yang Hilang
“Target saya adalah mencapai sekitar 10 ton di area tanam seluas 1,5 hektar,” ujarnya.
Menurutnya, bibit R7 tumbuh dengan baik dengan penyediaan air yang cukup. “Salah satu kelemahan kami adalah kurangnya pengalaman dalam menanam jagung di sini,” tambahnya.
Ponidi, seorang petani jagung asal Cilacap, mengungkapkan bahwa varietas R7 cocok untuk berbagai jenis lahan. “Saya menanam jagung di daerah bekas galian bata merah yang tanahnya sudah tidak baik, tetapi hasilnya tetap bagus,” katanya.
Dengan adanya ekspansi penanaman jagung R7 di Garut Selatan, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tersebut dan memberikan peluang yang lebih baik bagi petani setempat. (rls/red)