Menurut Ismal tema kegagalan itu bukanlah gagal secara menyeluruh namun ada satu dimensi kegagalan yang menjadi fokus perhatian kita terutama dalam ranah ekspansi ke sector-sektor strategis public, tetapi pada dimensi lainya seperti intelektualitas anggota, kemampuan bernarasi, idealisme hingga karakter.
Selain itu Eidi Rasmawardi Mengatakan KAMMI sudah berhasil dalam menciptakan generasi muda Indonesia dengan ciri khas berbeda yakni sebagai muslim yang negarawan.
” Kita perlu terus evaluasi dengan tujuan yang membangun agar kedepan apabila generasi kita melakukan sesuatu yang kurang tepat agar tidak ulangi kembali di generasi setelahnya, sebab KAMMi ini organisasi besar dengan visi besar maka perlu orang-orang berjiwa besar pula yang harus berada di dalamnya.
Baca Juga:Pak Uu: Dengan Merdeka Belajar, Insan Pendidikan Jadi Bebas BerkreasiAnies Baswedan Kunjungi Garut, Begini Saran Anies untuk Industri Dodol dan Ternak Domba Garut
Salah satu ciri yaitu dengan lapang dada apabila menerima kritik-kritik yang membangun, untuk tema kegagalan itu hanya satu dimensi yang kita fokuskan untuk diangkat pada diskusi ini, terutama mengukur seberapa banyak alumni kammi yang sudah berada di posisi strategis di ranah publik sedangkan untuk dimensi yang lain terutama internal kami sudah berhasil, terutama dalam menelurkan generasi terbaik untuk kemajuan Indonesia ke depan,” pungkasnya.
Agenda yang berlangsung di cafe cascola Jalan.Cireunde Desa Gadog Kecamatan Karanpawitan pada sabtu (29/04/2023), ini cukup berjalan dengan baik dan lancar, peserta yang hadir cukup serius dan larut dalam suasana diskusi terutama pada saat mendengarkan pemaparan dari masing-masing nara sumber yang begitu dalam pembahasannya serta bermuatan positif, setelah itu pada sesi tanya jawab pun peserta sangat aktif dalam bertanya hingga menyampaikan pandangannya terkait seputaran tema diskusi.
(erwan dan zezen)