RADAR GARUT – Malam Lailatul Qadar adalah malam yang dianggap sebagai malam yang penuh berkah, kemuliaan, dan keutamaan dalam agama Islam. Malam Lailatul Qadar diyakini jatuh pada salah satu malam ganjil di 10 malam terakhir bulan Ramadan, namun tanggal pastinya tidak diketahui dengan pasti dan bisa berbeda setiap tahunnya.
Lailatul Qadar memiliki makna yang sangat istimewa dalam Islam. Dalam Al-Quran, Lailatul Qadar disebutkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan (Q.S. Al-Qadr: 3). Malam ini dianggap sebagai malam di mana rahmat, maghfirah (pengampunan), dan berkah Allah SWT melimpah ruah. Amalan yang dilakukan pada malam Lailatul Qadar dikatakan bernilai lebih besar dibandingkan dengan amalan-amalan yang dilakukan dalam seribu bulan selainnya.
Baca artikel Radar Garut lainya di Google Berita
Malam Lailatul Qadar juga dianggap sebagai malam di mana takdir atau ketetapan Allah SWT untuk tahun yang akan datang ditetapkan. Umat Muslim dianjurkan untuk menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan beribadah, berdoa, membaca Al-Quran, berzikir, dan berlaku baik. Banyak umat Muslim yang menghabiskan malam Lailatul Qadar dengan beribadah sepanjang malam, berdoa untuk keberkahan, keampunan, dan memohon kepada Allah SWT untuk memperbaiki takdir dan nasib mereka.
Baca Juga:Nonton Duty After School Episode 7 Sub Indo, Makhluk Asing Yang Terus MenyerangRewacth Film Kartun 90-an, Kobo Chan dan Ninja Hattori Gratis
Malam Lailatul Qadar tahun 2023 jatuh pada tanggal 12 April 2023. “Carilah malam lailatul qadar dimalam ganjil pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan dan janganlah sia siakan malam itu, yang lebih baik dari 1000 bulan.”
Amalan Malam Lailatul Qadar
- Shalat Tahajud: Melakukan shalat Tahajud, shalat sunnah yang dilakukan pada malam hari setelah tidur sejenak, merupakan amalan yang sangat dianjurkan pada malam Lailatul Qadar. Shalat Tahajud dapat diikuti dengan membaca Al-Quran, berdoa, dan berzikir.
- Membaca Al-Quran: Membaca Al-Quran pada malam Lailatul Qadar memiliki keutamaan yang besar. Usahakan untuk membaca Al-Quran secara khusyuk dan merenungkan maknanya, serta memperbanyak membaca surat-surat yang biasa dibaca dalam shalat.
- Berdoa: Menghabiskan waktu pada malam Lailatul Qadar untuk berdoa, memohon ampunan, berterima kasih, dan memohon berkah dari Allah SWT. Berdoa dengan penuh keikhlasan dan kerendahan hati, memohon kepada Allah SWT untuk keberkahan, pengampunan, dan kebaikan.
- Dzikir: Memperbanyak dzikir pada malam Lailatul Qadar, seperti dzikir tasbih, tahmid, takbir, dan istighfar. Dzikir merupakan bentuk ibadah yang dapat menguatkan hubungan spiritual dengan Allah SWT dan memperoleh keberkahan pada malam tersebut.
- Sedekah: Memberikan sedekah pada malam Lailatul Qadar sebagai bentuk amal jariyah yang akan terus mengalirkan pahala. Sedekah dapat berupa memberikan infaq, shadaqah, atau sedekah lainnya kepada yang membutuhkan.
- I’tikaf: Melakukan i’tikaf, yaitu mengisolasi diri di masjid untuk beribadah dan berfokus pada pengabdian kepada Allah SWT, pada malam Lailatul Qadar. I’tikaf dapat dilakukan selama 10 malam terakhir bulan Ramadan atau pada malam yang diduga sebagai Lailatul Qadar.
- Meningkatkan Kebaikan: Berusaha meningkatkan kebaikan dan berlaku baik pada malam Lailatul Qadar, seperti berbuat baik kepada sesama, mengampuni orang lain, dan menghindari perbuatan maksiat atau dosa.
- Mengisi Waktu dengan Ibadah: Menggunakan waktu malam Lailatul Qadar dengan sebaik-baiknya untuk beribadah, berfokus pada ibadah kepada Allah SWT, dan menjauhi hal-hal yang mengganggu konsentrasi ibadah.
- Merenung dan Tafakur: Merenungkan makna hidup, mengingat nikmat Allah SWT, serta berintrospeksi diri pada malam Lailatul Qadar. Melakukan tafakur atau merenungkan ayat-ayat Al-Quran dan memikirkan artinya dapat menguatkan iman dan penghayatan terhadap agama.
- Mengucapkan Istighfar: Mengucapkan istighfar, yaitu memohon pengampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah dilakukan, pada malam Lailatul Qadar. Istighfar merupakan amalan yang dianjurkan dalam Islam