RADAR GAUR – Dalam agama Islam, puasa Ramadhan adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dan memiliki banyak keutamaan serta pahala yang besar bagi umat Muslim yang menjalankannya. Beberapa pahala puasa Ramadhan antara lain:
Mendapatkan pahala yang besar dan ganjaran dari Allah SWT. Puasa Ramadhan merupakan ibadah yang dikerjakan sebagai bentuk ketaatan dan pengabdian kepada Allah SWT. Dalam hadits, disebutkan bahwa setiap amalan kebaikan dilipatgandakan pahalanya di bulan Ramadhan.
Dapat membersihkan diri dari dosa-dosa dan kesalahan. Puasa Ramadhan dapat membantu umat Muslim untuk membersihkan diri dari kesalahan dan dosa-dosa, sehingga dapat meningkatkan kualitas spiritual dan moral.
Baca Juga:Resep Kue Lebaran yang ManisResep Macam Macam Opor Ayam yang Enak dan Mantap
Meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan. Puasa Ramadhan dapat membantu umat Muslim untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan, sehingga dapat lebih dekat dengan Allah SWT dan mendapatkan keberkahan dalam hidupnya.
Merasakan kesabaran dan keterkaitan sosial. Puasa Ramadhan juga dapat membantu umat Muslim untuk merasakan pengalaman kesabaran dan keterkaitan sosial yang erat dengan sesama Muslim, karena selama berpuasa mereka harus menahan diri dari makan, minum, dan melakukan hal-hal yang dilarang.
Meningkatkan kesehatan. Puasa Ramadhan juga dapat memberikan manfaat kesehatan seperti menurunkan kadar gula darah dan kolesterol, meningkatkan metabolisme tubuh, dan membantu menurunkan berat badan.
Namun, pahala puasa Ramadhan tidak dapat diukur secara pasti karena tergantung pada niat, keikhlasan, dan usaha dari masing-masing individu yang melakukannya. Oleh karena itu, umat Muslim diharapkan untuk menjalankan puasa Ramadhan dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan, serta meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan dalam hidupnya.
Islam itu dibangun di atas lima perkara. Tidak sempurna keislaman seseorang kecuali dengan mengerjakan lima perkara tersebut. Puasa Ramadhan termasuk rukun Islam berdasarkan hadis dari Abu Abdirrahman Abdullah ibn Umar ibn al Khaththab , ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah bersabda:
عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ : قَالَ رَسُولُ الله ﷺ: بُنِيَ الإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ : شَهَادَةِ أَنْ لا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ ، وَإِقَامِ الصَّلَاةِ ، وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ ، وَالْحَجِّ ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ
Islam itu dibangun di atas lima perkara: syahadat(persaksian) bahwa tidak ada ilah (sembahan) yang berhak diibadahi dengan benar kecuali hanya Allah dan bahwa Muhammad adalah rasul (utusan) Allah, mendirikan shalat, membayar za kat, berhaji ke Baitullah, dan berpuasa di bulan Ramadhan.’” (HR al-Bukhari: 8 dan Muslim: 16)