RADAR GARUT – “The Hobbit: An Unexpected Journey” adalah film petualangan fantasi tahun 2012 yang disutradarai oleh Peter Jackson. Film ini didasarkan pada novel klasik J.R.R. Tolkien dengan judul yang sama dan merupakan prekuel dari trilogi “The Lord of The Rings”.
Film ini memiliki kisah menarik di balik pembuatannya, baik dari segi dana maupun lokasinya. Dari segi pendananaan, film ini termasuk film yang memakanan dana yang sangat besar. Peter Jackson yang merupakan sutradara dan produser menganggarkan dana mencapai 934 juta dollar New Zealand (setara USD 745 juta atau Rp 8,9 triliun).Itu merupakan jumlah yang sangat fantastis.
Selain dari segi pendanaan yang tergolong WAW, banyak lagi fakta-fakta menarik dari proses pembuatan film ini.
Baca Juga:Awal Petualangan Si Manusia Kerdil, Sinopsis FILM The Hobbit: An Unexpected JourneyInilah 5 Trailer Film Superhero yang Merusak Elemen Kejutan Filmnya
Berikut beberapa fakta menarik tentang pembuatan film “The Hobbit: An Unexpected Journey”:
- Peter Jackson, sutradara trilogi “The Lord of the Rings”, seharusnya tidak menjadi sutradara “The Hobbit”. Guillermo del Toro sebelumnya telah ditunjuk sebagai sutradara, tetapi karena masalah jadwal dan perbedaan kreatif, del Toro mundur dari proyek tersebut dan Peter Jackson mengambil alih.
- Proses produksi film ini berlangsung selama hampir 2 tahun di Selandia Baru, dengan pengambilan gambar utama dilakukan selama 266 hari.
- Film ini menggunakan teknologi kamera 3D 48 frame per detik, yang merupakan teknologi baru pada saat itu. Hal ini memberikan tampilan gambar yang lebih tajam dan realistis.
- Proses make-up untuk karakter kurcaci membutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk diterapkan pada setiap aktor.
- Beberapa karakter dalam film ini diperankan oleh aktor yang juga berperan dalam trilogi “The Lord of the Rings”, seperti Ian McKellen yang kembali memerankan karakter penyihir Gandalf, dan Andy Serkis yang kembali memerankan karakter Gollum.