RADAR GARUT – SMK Telkom Klarifikasi Terkait Pecat Guru yang Kritik Ridwan Kamil.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Telkom Sekar Kemuning, Kota Cirebon buka suara terkait adanya salah seorang guru yang dipecat diduga setelah mengkritik kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Pihak sekolah sudah memastikan pemecatan terhadap guru itu dilakukan atas beberapa pertimbangan. Pihak terkait juga mengklarifikasi bahwa tidak ada kaitannya dengan postingan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil tersebut.
Baca Juga:Hati-Hati! Modus Baru Penipuan Surat Tilang di WhatsApp, Saldo Bank Bisa Disedot HabisAkun IG Boy William Lenyap,Pasca Sebut Jennie BLACKPINK Malas Saat Konser di Jakarta
Hal itu disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum dan SDM SMK Telkom, Cahya Riyadi, pada Kamis (16/3/2023).
“Pada dasarnya, tidak ada yang tiba-tiba. Semuanya merupakan rangkaian dan kebetulan kalau secara tertulis. Ini adalah surat yang ketiga untuk Pak Sabil,” ucap Cahya.
Menurutnya, surat peringatan pertama diberikan kepada guru bernama Muhammad Sabil pada September 2021. Lalu pada Oktober 2021, pihaknya kembali memberikan surat peringatan kepada guru tersebut.
“Intinya masih seputar etika. Dan menurut catatan saya, ada beberapa informasi yang memang lebih ke kalimat atau ucapan-ucapan yang kurang pantas diucapkan oleh seorang tenaga pendidik,” ujarnya.
“Sampai pada akhirnya, kita di peraturan yayasan, kalau sampai mendapat surat peringatan sampai tiga kali, itu otomatis mengundurkan diri. Jadi terlepas ada kejadian kemarin (mengkritik Ridwan Kamil), itu memang waktunya yang bersamaan. Tidak ada kaitannya dengan Gubernur, cuma kebetulan saja,” tambahnya.
Dengan demikian, Yayasan Miftahul Ulum yang mengelola SMK bakal memberikan kesempatan Muhammad Sabil untuk bekerja kembali sebagai guru di sekolah.