Jadi, jika seseorang tidak berniat sebelum memulai puasa, maka puasanya tidak sah meskipun ia tetap tidak makan dan minum sepanjang hari.
Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap muslim yang menjalankan puasa Ramadhan untuk memperhatikan syarat-syarat yang harus dipenuhi agar puasanya dianggap sah dan diterima oleh Allah SWT.
Puasa Ramadhan adalah salah satu kewajiban agama Islam yang dilakukan selama bulan Ramadan. Puasa Ramadhan adalah menahan diri dari makan, minum, dan kegiatan yang membatalkan puasa dari fajar (subuh) hingga terbenam matahari.
Baca Juga:Sound Of Text Gratis, Cara Membuat Suara GoogleCara Mendapatkan Tiket Konser SUGA BTS, Jangan Sampai Kehabisan!
Selama bulan ini, umat Islam juga diharapkan untuk meningkatkan amal kebajikan dan memperbanyak ibadah, seperti membaca Al-Quran, berdoa, berinfaq, dan lain sebagainya.
Puasa Ramadhan dianggap sebagai waktu yang suci dan penuh berkah oleh umat Islam, di mana selain sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT, juga sebagai upaya untuk membersihkan diri dari dosa dan kebiasaan buruk.
Pada akhir bulan Ramadhan, umat Islam merayakan hari raya Idul Fitri, di mana mereka mengucapkan maaf dan bermaafan dengan sesama umat Islam serta berbagi kebahagiaan dengan memberikan sedekah kepada yang membutuhkan.
Jadi jika puasa tidak niat itu tidak sah?
Benar, dalam Islam, niat sangat penting dalam melaksanakan ibadah puasa Ramadan. Tanpa niat, puasa yang dilakukan tidak dianggap sah atau diterima oleh Allah SWT.
Oleh karena itu, seorang muslim harus memastikan bahwa mereka memiliki niat yang tulus dan jelas untuk melaksanakan puasa Ramadan sebelum memulainya.
Niat tersebut harus diucapkan dengan lisan atau dalam hati sebelum fajar tiba, sebagai bentuk keseriusan dan kesadaran dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Demikian informasi mengenai Sahkah Puasa Ramadhan Tanpa Niat?