GARUT – Sebagian guru dan siswa SMPN Negeri 3 Garut yang mengalami musibah kecelakaan Bus Study Tour ke Jogjakarta Jawa Tengah pada pekan lalu ternyata ada masih ada yang menjalani perawatan.
Wakil kepala SMPN 3 Garut Bidang Kesiswaan Aceng Muslim mengatakan, untuk korban yang berada di bus 2 yang mengalami tragedi kecelakaan tersebut, sampai saat ini belum sepenuhnya pulih dan belum sepenuhnya kembali kesekolah untuk mengikuti kegiatan belajar sebagaimana mestinya.
“Kurang lebih ada 13 siswa yang masih harus menjalani kontrol ke rumah sakit, semuanya belum bisa kembali ke Sekolah, ada 2 guru juga yang sampai saat ini masih di rawat di rumahnya dan harus menjalani kontrol ke RS. Alhamdulillah pihak puskesmas Guntur dan Rumah Sakit melayani dengan baik,” ungkap Aceng Muslim wakil kepala sekolah SMPN 3 Garut Bidang Kesiswaan.
Baca Juga:Garut Darurat Difteri, Bupati Tetapkan KLB Usai 6 Orang Meninggal DuniaJalan Berat Bagi Persib Bandung, Tidak Boleh Kalah Lagi Jika Mau Juara
Aceng menyebutkan, pihak sekolah terus berkomunikasi dengan orang tua, puskesmas, guru yang jadi korban, dan siswa tentang ini.
Sebagaimana diberitakan peristiwa kecelakaan ini terjadi pada Minggu tanggal 12 Februari 2023 malam. Rombongan SMPN 3 Garut ini menjalani Study Tour ke Jogjakarta, Jawa Tengah. Ketika hendak kembali pulang ke Kabupaten Garut, bus nya terguling diwilayah kabupaten Purworejo. (Alle)