RADAR GARUT – Saat ini orang yang bunuh diri masih sering terjadi dan itu merupakan caper alias cari perhatian. Penasaran? Penjelasannya ada di artikel ini.
Alasan Orang Bunuh Diri Itu Caper
- Orang kecenderungan bunuh diri sungguh-sungguh ingin mati.
Fakta: bunuh diri merupakan suatu cara seseorang yang hendak lari dari rasa sakit yang berlebihan, sehingga kematian bisa dilihat dengan satu-satunya solusi. Ini artinya orang yang ingin bunuh diri sesungguhnya masih punya keinginan untuk hidup, apabila ia bisa menemukan cara untuk mengurangi atau menghentikan rasa sakit yang dialaminya.
- Orang yang berusaha untuk mengakhiri hidupnya hanya ingin mencari perhatian.
Fakta: Saat seseorang mengalami rasa sakit yang terlampau besar, mereka akan kehilangan kemampuan untuk mengatur emosi negatif. Inilah sebabnya cara seseorang menunjukkan perilaku bunuh diri bisa muncul calam beragam bentuk apapun, di manapun, dengan cara apapun sehingga cara yang terlihat diumbar ke public pun bisa dianggap sebagai salah satu perbuatan cari perhatian oleh orang yang tidak mengetahuinya.
Baca Juga:Coba Filter TikTok Ini Bisa Terlihat Lebih NaturalHanya Login Saja, Dapatkan Saldo DANA Rp100.000 Langsung Cair
- Pemikiran bunuh diri disebabkan karena kerasukan jin atau makhluk gaib.
Fakta : Perilaku bunuh diri tersebut bukanlah disebabkan karena hal-hal berbau gaib atau mistis. Tidak hanya itu, membawa orang yang mengalami gangguan jiwa ke dukun, paranormal atau orang pintar tidak akan menyembuhkan mereka dari gangguan kejiwaan. Pemikiran bunuh diri muncul disebabkan karena beberapa faktor biologis, psikologis dan sosial yang saling berkaitan satu sama lain. Hal itu dapat mempengaruhi pertimbangan seseorang dalam memikirkan atau mencoba untuk bunuh diri.
- Seseorang bunuh diri pasti disebabkan oleh suatu peristiwa tertentu
Fakta: Banyak ahli berpendapat bahwa penyebab dari seseorang mencoba atau melakukan bunuh diri tidaklah sesederhana itu. Bunuh diri disebabkan oleh seseorang yang terpapar dengan beragam faktor risiko (biologis, psikologis, dan sosial) yang saling berkaitan satu sama lain.
Oleh karena itu, perlunya berhati-hati untuk tidak terlalu cepat menyimpulkan, menduga-duga, atau berpendapat mengenai penyebab bunuh diri seseorang. Banyak faktor risiko atau peristiwa yang dialami oleh seseorang namun tidak bisa kita ketahui terlebih apabila orang itu mengungkapkan apa saja yang menjadi beban atau masalah yang mereka hadapi.