Ladang ganja yang ditemukan dekat dengan kawasan wisata Situ Cangkuang, Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada selasa (31/1/2023) membuat kaget banyak pihak, sang pelaku ternyata merupakan seorang dukun.
Usai temuan ladang tanaman ganja tersebut, pihak Polres Garut telah menetapkan tersangka yang diduga sebagai pengelola tanaman terlarang itu.
Tersangka diancam dengan Pasal 111 juncto Pasal 114 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, diatas 20 tahun penjara.
Baca Juga:Waduh, Syarat Beli Gas LPG 3 Kg Pake KTP Justru Bikin Ribet? Begini Penjelasannya!PSB Persis Tarogong : Jadwal Seleksi, Biaya Pendidikan hingga Info Beasiswa
Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, sebanyak 167 tanaman dan bibit diduga ganja berhasil ditemukan jajarannya.
Warga inisial (44 tahun) diduga sebagai pengelola atau pihak yang mengembangkan tanaman ganja di kawasan Cangkuang tersebut.
Bikin geleng-geleng lagi dari sosok terduga pelaku penanam ganja mengaku sebagai seorang dukun.
Sampai sejauh ini pihak kepolisian masih mendalami motif dari terduga pelaku penanam ganja di kawasan Cangkuang itu.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara dari pihak Kepolisian, tanaman ganja tersebut sudah ditanam selama 2 tahun.
Dijual ke Masyarakat
Hasil dari menanam tersebut, terduga pelaku diperkirakan menjual ganja kepada masyarakat.
Sebagaimana kita ketahui kawasan Situ Cangkuang merupakan salah satu kawasan wisata yang cukup banyak dikunjungi wisatawan setiap pekan atau bulannya.
Baca Juga:Bisa Dicoba Nih! 3 Situs Penghasil Uang Cocok Untuk PengangguranKPP Pratama Garut Selenggarakan Pencanangan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi
Daerah tersebut menjadi salah satu tempat ikonik di Garut karena terdapat situs bersejarah yakni Candi.
Kawasan Cangkuang juga masih terdapat masyarakat adat Kampung Pulo yang saat ini masih kental dengan budaya khas Cangkuang dan sunda.
Ditemukannya tanaman ganja di kawasan tersebut juga disyukuri masyarakat karena dengan apa yang dilakukan pihak Polres Garut tentu memberi dampak positif terhadap pemberantasan narkotika.
“Ya kita senang dengan terungkapnya tanaman ganja di Cangkuang, karena kebayang kalau jumlah yang cukup banyak itu berhasil diolah dan dijual tentu bisa membahayakan masyarakat, terlebih kalau yang belinya anak sekolah wah itu bisa dibayangkan betapa khawatirnya kita. Kita mendukung pihak kepolisian untuk terus mengungkap dan menindak pelaku penyalahgunaan narkotika,” kata Fauzi (31) salah seorang warga Garut menanggapi pengungkapan tanaman ganja di Cangkuang oleh pihak Kepolisian Resor Garut.