KABUPATEN MAJALENGKA – Gedung Creative Center kini hadir di Kabupaten Majalengka, yang diresmikan Rabu (11/1/2023) oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.
Dalam sambutanya, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menuturkan, Gedung Creative Center merupakan bentuk stimulasi yang diberikan kepada pelaku kreatif di Jabar, terutama kepada generasi muda guna menunjang industri kreatif dalam meningkatkan ekonomi.
“Pemuda adalah mereka yang selalu membuat perubahan di negara ini, maka pembangunan Gedung Creative Center
Baca Juga:Jawa Barat Raih Dua Penghargaan GSM Award 2022Wagub Uu Tinjau Lokasi Penerima Bantuan CSR Jabar Caang di Cilembu
merupakan sarana untuk memberikan keilmuan dan kemampuan pada anak muda untuk berkarya dan berimajinasi,” kata Uu Ruzhanul.
Selain di Majalengka, Gedung Creative Center juga telah dibangun di kota dan kabupaten lainnya di Jabar. Dengan tujuan, ujar Uu, seiring bertambahnya pelaku usaha di Jabar akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menurunkan angka pengangguran melalui banyaknya lapangan pekerjaan.
“Maka dengan dibangunnya Creative Center diharapkan membawa manfaat sehingga anak muda bukan hanya berkreasi di bidang seni, melainkan juga dalam bidang ekonomi,” ujarnya.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki mengapresiasi dibangunnya Gedung Creative Center sebagai wadah bagi anak muda yang tergabung dalam komunitas kreatif di Majalengka untuk terus tumbuh dan berkembang.
“Kita ingin dari Gedung Creative Center ini akan lahir _local champion_ Majalengka yang memiliki produk-produk kreatif yang kompetitif baik di pasar dalam negeri, maupun luar negeri,” kata Teten.
“Kita harus berbicara ini dalam konteks penguat ekonomi masyarakat dan kekuatan ekonomi sekarang dalam persaingan global di tingkat inovasi dan kreativitas,” imbuhnya.
Karena itu, Creative Center harus benar-benar dilengkapi dengan berbagai sarana. Jadi bukan sarana bermain saja, Teten pun mengusulkan adanya konsultasi dan pendampingan usaha, pelatihan teknik dan manajerial serta ada yang mengurusi
Baca Juga:Agar Kuat Terhadap Resesi 2023, Ridwan Kamil Ajak Masyarakat Belanja Produk LokalRidwan Kamil Klaim Angka Kriminalitas di Jabar Rendah
sertifikasi halal dan izin edar dari BPOM, inkubasi bisnis, termasuk promosi dan pemasaran produk.
Menurutnya di tahun emas pada 2045 harus disiapkan _entrepreneur_ yang berkualitas dan kreatif.
“Kita sekarang ini baru sekitar 3,47 persen, padahal untuk menjadi negara maju minimum itu ada empat persen,” ujar Teten.