Fungsi Stop Kontak ini memili peran sebagai alat pemutus atau penyambung ketika terjadi kontak antara arus positif, arus negatif dan grounding pada instalasi listrik.
Namun yang lebih penting lagi adalah ELCB bisa memutuskan arus listrik ketika terjadi kontak antara listrik dan tubuh manusia.
Alat ini memiliki fungsi mendistribuskan energi listrik dari instalasi rumah ke beban. Seperti radio, televisi, mesin cuci, rice cooker dan alat-alat elektronik lainnya
Baca Juga:Dodol Chocodot Garut, Buah Tangan Bagi WisatawanKerkhof Tempat Peninggalan Belanda di Garut
Stop kontak ini juga biasa disebut dengan kotak kontak, punya pasangan yaitu tusuk kontak yang biasa disebut juga dengan steker (colokan).
Apabila seseorang tersengat listrik, kawat (plus) akan mengalirkan arus tambahan melewati tubuh orang yang tersengat ke tanah.
Cara Memasang Stop Kontak
Secara prinsip pemasangan stop kontak sederhana, yakni dengan menyisipkan stop kontak antara peralatan listrik dengan sumber listrik.
Kawat ‘plus’ ataupun yang kawat ‘netral’ dilewatkan stop kontak sebelum mencapai titik yang dilindungi.
Langkah pertama harus matikan terlebih dahulu sumber listrik dengan cara menurunkan MCB utama yang terpasang dimeteran listrik.
Apabila anda melakukan langkah seperti itu, maka bisa mengurangi potensi tersetrum dan terjadinya konsleting arus listrik secara tidak sengaja
Dan langkah yang kedua cara memasang saklar dan stop kontak adalah gunakan tools yang sesuai dan perangkat keamanan yang baik.
Baca Juga:Candi Cangkuang di Garut, Peninggalan Zaman Hindu BudhaNonton Streaming Film Movie IndoXXI Gratis dan Tanpa Ribet di Multiplex21
Maka dari itu, peralatan yang baik akan memudahkan anda dalam bekerja,namun selain itu, anda bisa gunakan juga perangkat keamanan yang baik seperti:
1. Menggunakan sarung tangan karet
2. Menggunakan alas kaki yang berkaret
Alat Kedua ini akan memberikan tambahan buat keamanan anda dari potensi tersetrum.
Apa alat buat memasangkan stop kontak?
• Cable cutter
• Multimeter
• Obeng plus dan minus
• Tang