Radar Garut – Bruno Fernandes menegaskan Piala Dunia bukan hanya sekadar sepak bola dan pesta untuk penggemar.
Penyelenggaraan Piala Dunia dilangsungkan di Timur Tengah yang pertama kalinya dan berlangsung pertengahan musim liga Eropa.
Untuk menghindari suhu panas di Qatar Piala Dunia dimainkan pada bulan November dan Desember dan bukan Juni dan Juli seperti biasanya.
Baca Juga:PAN Sangat Berharap Ridwan Kamil Bergabung Jelang Pilpres 2024Harry Kane: Inggris Calon Juara Piala Dunia Qatar 2022
Qatar menjadi tuan rumah turnamen terbesar di sepak bola yang menyebabkan Banyak kontroversi.
Pada pembangunan stadion ada laporan kematian pekerja migran yang membuat Masalah hak asasi manusia.
Gelandang serang Portugal,Bruno Fernandes memberikan pendapatnya tentang Piala Dunia Qatar 2022.
“Tentu saja, itu aneh, ini bukan waktu yang tepat untuk bermain di Piala Dunia. Jelas saya pikir untuk semua orang, pemain, penggemar, kata Bruno Fernandes kepada Sky Sports dikutip dari Livescore.
“Ini bukan waktu terbaik karena anak-anak akan bersekolah, orang akan bekerja, waktunya tidak akan menjadi yang terbaik. bagi orang-orang untuk menonton pertandingan,” lanjutnya.
“Kami tahu situasi seputar Piala Dunia dalam beberapa minggu terakhir, beberapa bulan terakhir, tentang orang-orang yang tewas dalam pembangunan stadion,” ungkapnya.
“Kami sama sekali tidak senang untuk itu. Kami ingin sepak bola untuk semua orang, semua orang harus dilibatkan dan terlibat di Piala Dunia karena ini untuk semua orang,” ucap Bruno Fernandes.
Baca Juga:Hal Baru di Piala Dunia Qatar 2022: Gunakan Wasit Wanita dan Kecerdasan Buatan untuk OffsideAtalia Praratya Perempuan Berpengaruh di Local Government of The Year
“Hal-hal seperti ini menurut saya tidak boleh terjadi, karena Piala Dunia lebih dari sekadar sepak bola, ini adalah pesta untuk penggemar, pemain, dan sesuatu yang benar-benar menyenangkan untuk ditonton, dan harus dilakukan dengan cara yang lebih baik,” tegasnya.(radartasik.com/pkl/Rendi)