JAKARTA – Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan bahwa pemerintah serius untuk mengusut tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.
Mahfud mengatakan, pemerintah akan melakukan rapat koordinasi dengan lintas kementerian untuk menindaklanjutinya.
Hal itu kata Mahfud berdasarkan arahan dari Presiden Jokowi.
Senin, 3 Oktober 2022, Mahfud menyampaikan poin-poin yang harus dilakukan oleh pihak terkait untuk mengungkap kasus tragedi Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.
Baca Juga:Suherman: Persigar Tidak Akan Dijual, Pemkab Garut Tetap Ingin MemperbaikiBIN Jabar Buka Vaksinasi Covid-19 hari Keenam di Garut, Sambil Bagikan Sembako di Desa Cibunar
Pemerintah kata Mahfud, sangat terpukul atas tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa timur dalam pertandingan sepak bola yang saat ini menimbulkan korban jiwa meninggal berjumlah 125 orang.
“Mudah-mudahan tidak bertambah, karena sekarang masih ada yang dirawat di rumah sakit,” tambahnya di laman resmi YouTube Kemenko Polhukam RI.
Mahfud juga mengatakan bahwa Indonesia menjadi negara ke 3 yang memakan banyak korban jiwa dalam pertandingan sepakbola.
“Kita ini menjadi negara terbesar ke tiga dunia persepakbolaan yang memakan korban jiwa. Pertama itu Peru yang saat itu korban jiwa mencapai 328, kedua Ghana 126 korban jiwa dan sekarang Indonesia jumlah 125 korban jiwa,” papar Mahfud.
Dalm kesempatan itu Mahfud juga menambahkan bahwa pemerintah telah menyampaikan belasungkawa kepada seluruh korban atas tragedi yang terjadi di stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.
“Untuk itu pemerintah sudah menyampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya pada seluruh korban dan memerintahkan instruksi yang kemarin sudah disampaikan oleh bapak Presiden sehingga disimpulkan hal-hal sebagai berikut,” paparnya.
Mahfud mengatakan pemerintah akan membentuk Tim gabungan Independen untuk mencari fakta-fakta yang akan dipimpin langsung oleh Menko Polhukam RI.
Baca Juga:BRI Sampaikan Belasungkawa Kepada Korban dan Sesalkan Insiden Kerusuhan di Stadion KanjuruhanRidwan Kamil: Flyover Kopo Bandung Laik Digunakan
Mahfud menyampaikan tugas uatama dari tim gabungan tersebut yaitu untuk mengungkapkan peristiwa atau kasus yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.
Pemerintah membentuk Tim gabungan independen pencari Fakta yang akan dipimpin langsung oleh menko polhukam RI, yang keanggotaannya akan ditetapkan paling lama dalam 24 jam ke depan.
Anggotanya nanti akan terdiri dari pejabat atau perwakilan kementrian yang terkait, kemudian organisasi profesi olahraga sepakbola, Pengamat, akademisi dan media massa nanti akan di umumkan secepatnya.Mahfud MD Usut Tragedi Kanjuruhan Malang, Semua Instansi Terkait Bisa Berkerja Maksimal