GARUT – Audiensi antara pihak PKL (pedagang kaki lima) yang difasilitasi LSM Penjara PN dan Forkopimcam Tarogong Kidul beberapa waktu lalu menghasilkan keputusan bahwa PKL harus direlokasi ke lapang Paris di depan kantor kecamatan.
PKL itu adalah mereka yang biasa berjualan di jalan Pembangunan di samping RSUD dr. Slamet Garut.
Pasalnya tempat PKL berjualan itu direncanakan menjadi jalur yang steril dari hambatan karena akan dijadikan jalur cepat ambulans.
Baca Juga:Butet Kertaradjasa dan Cak Lontong Sukses Buat Mahfud MDSidang Kasus KDRT Anak Kandung Artis Yuyun Sukawati Dihadirkan sebagai Saksi
Namun tampaknya belum ada PKL yang baru menempati lapang Paris. Dari pantauan di lapang Paris, hanya ada PKL yang lama yang berjualan di sana.
Menurut salah satu PKL di lapang Paris, Arya menyebut bahwa Ia sudah 2 tahun berjualan di Lapang Paris.
Semenjak direlokasi ke lapang Paris itu, Arya mengaku omset penjualannya sudah lumayan.
” Ya alhamdulillah tadinya dari atas rame, sekarang pindah lagi nah dari sana kan di pindah ke sini lumayan rame lah,” ujarnya.
Sementara itu dari pihak Kecamatan Tarogong Kidul sendiri belum ada yang bisa dimintai keterangan perihal rencana relokasi PKL tersebut.(tim)