Terbaru, Harga BBM Non Subsidi Resmi Turun 1 September

Terbaru, Harga BBM Non Subsidi Resmi Turun 1 September
Ilustrasi - Petugas SPBU mengisi BBM jenis Pertamax ke mobil pembeli. Harga Pertamax sendiri ditetapkan naik mulai hari ini, jumat 1 April 2022 pukul 00.00 WIB. FOTO: Pertamina Patra Niaga--
0 Komentar

JAKARTA,- Saat ini pemerintah sedang mewacanakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis pertalite.

Di saat yang sama, harga BBM non-subsidi jenis Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite resmi diturunkan.

Penurunan harga BBM non subsidi diumumkan oleh PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina Patra.

Baca Juga:Alasan Punya Anak Kecil, Putri Candrawathi Tidak DitahanMario Balotelli Bergabung FC Sion Swiss

“Harga bahan bakar berlaku mulai 1 September 2022,” demikian keterangan resmi yang dikutip dari laman MyPertamina, Kamis 1 September 2022.

Adapun penurunan harga tersebut berbeda di setiap wilayah seperti di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur hingga Papua.

PT Pertamina (Persero) menyebut, bahwa pihaknya melakukan penyesuaian harga BBM Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Saat ini, harga BBM jenis Pertamax Turbo tercatat telah turun Rp2.000 per liter atau setara 11,17 persen menjadi Rp15.900 per liter dari sebelumnya Rp17.900 per liter.

Kemudian, harga Pertamina Dex juga turun Rp1.500 per liter atau setara 7,93 persen menjadi Rp17.400 per liter dari sebelumnya Rp18.900 per liter.

Sedangkan, Dexlite tercatat berada pada angka Rp17.100 per liter atau turun Rp700 per liter atau setara 3,93 persen dari harga sebelumnya yang hanya Rp17.800 per liter.

Pemerintah saat ini sedang mewacanakan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM jenis Pertelite. Dalam waktu dekat, pemerintah akan mengumumkan secara resmi kenaikan harga Pertelite. Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, kenaikan harga Pertalite akan diputuskan secara hati-hati. Hal ini agar tidak menurunkan daya beli masyarakat dan tak mengganggu pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Juga:Korlantas Polri Temukan Petunjuk di Lokasi Kejadian Terkait Kecelakaan Maut BekasiSekda Jabar: Perguruan Tinggi Berperan Antisipasi Triple Disrupsi

Ini menyangkut hajat hidup orang banyak, jadi semuanya harus diputuskan dengan hati-hati, dikalkulasi dampaknya jangan sampai dampaknya menurunkan daya beli rakyat, menurunkan konsumsi rumah tangga,” kata Jokowi, Selasa 23 Agustus 2022.

Jokowi mengatakan hal tersebut seusai menghadiri acara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Selasa pekan lalu.

0 Komentar