Lembang – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Operasional Pos Pembinaan dan Pelayanan Terpadu (Pokjanal Posyandu) Tingkat Provinsi Jawa Barat di Puteri Gunung Hotel.
Tema yang diusung pada Rakor ini adalah “Penguatan Peran Posyandu dalam Mewujudkan Posyandu Jabar Juara di Provinsi Jawa Barat.”
Dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya, Rakor Pokjanal Posyandu ini diselenggarkaan dengan tujuan menguatkan peran dan fungsi perangkat daerah dalam kelembagaan Pokjanal Posyandu serta merevitalisasi posyandu-posyandu di Jawa Barat.
Baca Juga:Survei Poltracking: Ridwan Kamil Ungguli Erick Thohir dan Puan Maharani Jadi CapresBerjuang Menyelesaikan Persoalan Literasi di Girimakmur
Dalam sambutannya Atalia mengatakan, jika kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, kita harus berkolaborasi.
“Saya mengajak semua pihak untuk sama-sama menghadirkan kualitas keluarga yang lebih baik,” katanya.
Senada dengan Atalia, Kepala DPMD Provinsi Jawa Barat, Dicky Saromi menyatakan, Masalah kesehatan ini bukan hanya menjadi urusan Dinas Kesehatan karena dalam hal kesehatan melibatkan sektor-sektor lain seperti perekonomian, sosial, kultur budaya serta yang lainnya.
“Kolaborasi memang perlu dijalin untuk mewujudkan Posyandu Jabar Juara sebagai Center of Excellent,” paparnya.
Lebih jauh Dicky menyampaikan, Posyandu harus menjadi pintu terdepan dalam pelayanan.
Pelayanan yang dimaksud berupa pelayanan preventif, pelayanan kuratif dan pelayanan promotif.
“Menjadi pekerjaan rumah kita bersama untuk mewujudkan itu semua,” ujar Dicky.
Baca Juga:Pantai Selatan Jawa Diterjang Gelombang TinggiMesra Putri Candrawathi Pakaikan Masker Ferdy Sambo, Kuasa Hukum: Mereka Saling Sayang
Dihadiri pula oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Bandung Barat, Sonya Fatmala yang sekaligus memberikan ucapan selamat datang kepada para hadirin.
Rakor Pokjanal Posyandu Tingkat Provinsi Jawa Barat ini menyajikan materi narasumber dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, serta Best Practice Peran Pokjanal Posyandu Kabupaten Ciamis dalam Pencapaian Posyandu Juara dan Intervensi Pencegahan Stunting oleh Tim Konvergensi Stunting Kabupaten Sumedang.
Sementara itu, para peserta yang merupakan tamu undangan berasal dari Pendamping Posyandu Juara (PPJ) Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten/Kota se-Jawa Barat.(*)