GARUT – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut bergerak secara masif mengejar target untuk mengisi stuktur partai hingga ke tingkat paling bawah yaitu anak ranting (tingkat RW).
Itu semua dilakukan sebagai mesin partai untuk memenangkan pemilu 2024 mendatang yang sudah di depan mata.
Ketua DPC PDI Perjuangan Garut, Yudha Puja Turnawan mengakui bahwa hari ini untuk Kabupaten Garut masih perlu banyak mengejar target anak ranting.
Baca Juga:Ketua Komisi VI DPR RI Apresiasi Penyaluran KUR BRI, Jaga Ketahanan EkonomiRidwan Kamil Resmikan Monumen Perajin Bendera Merah Putih Leles di Garut
Yudha menyebut pihaknya masih kekurangan cukup besar. Dimana target anak ranting per RW harus diisi 5 orang kader, sekarang baru sekitar 30 persen yang terisi.
Hari ini kata Yudha, anak ranting yang terisi baru 7.600 orang. Padahal idealnya dari total RW di Garut sebanyak 4.339 RW harusnya terisi 21.695 orang anak ranting. Artinya masih kekurangan sebanyak 14 ribu orang.
Sementara untuk kepengurusan ranting (tingkat desa) sekarang ini sudah terisi full yaitu sebanyak 3.978 orang begitu juga kepengurusan tingkat kecamatan sudah full sebanyak 442 orang.
Yudha menjelaskan bahwa tugas anak ranting ini sangat vital dalam memenangkan pemilu 2024. Karena nantinya anak ranting ini akan diberi tugas menjadi saksi di TPS, maupun penggerak pemilih untuk datang ke TPS. Sehingga harus disiapkan tim dari anak ranting.
Maka dari itu kata Yudha, pada hari ini Kamis 25 Agustus pihaknya mengumpulkan tim pengampu dalam rapat internal partai di hotel Augusta.
Dalam rapat internal ini DPC melakukan evaluasi terhadap pengampu agar mereka menyelesaikan tugasnya untuk konsolidasi internal bersama PAC dan ranting.
Dimana pengampu sendiri merupakan mesin penggerak utama di PDI Perjuangan untuk memenangkan pemilu 2024. Selain akan dijadikan calon dewan, pengampu ini juga harus mampu membesarkan partai.
Baca Juga:Tiga Rumah Dilanda Kebakaran, Legislator PDI Perjuangan Bersama Dinsos Garut Ringankan Beban KorbanViral Wanita Tidak Pakai Jilbab Mengaku Dilarang Salat di Masjid At Thohir.
Selain itu Yudha juga menjelaskan, dalam rapat internal hari ini pihaknya mengenalkan aplikasi MPP ( Media Pintar PDI Perjuangan).
Semua kader diharapkan mengikuti Media Pintar ini. Dimana aplikasi tersebut bisa didownload di playstore melalui android.
Setiap kader PDI bisa mengunduh sekaligus mendaftar di MPP dengan nomor KTA yang dimiliki.
” Nah di sana nanti kita berbagi informasi dengan seluruh kader di seluruh kabupaten Indonesia. Maupun instruksi ketua umum, instruksi DPP nanti bisa langsung diunduh oleh setiap kader,” katanya.